Owner aiiu coffee shop ini menjelaskan, "Promosi dagangan bisa melalui beberapa media sosial seperti IG, untuk promosinya tentu tidak memakan biaya yang besar kecuali jika kita menyewa orang untuk bantu promosi, bahasanya endorse, kalau itu pasti membayar, ya sekitar 200.000 - 500.000, jadi kalau boleh sara bisa pakai media lainnya yang tidak berbayar, seperti shoppe atau GoFood".
Pada penghujung kegiatan, Corry menambahkan kegiatan akan dilanjutkan dengan pendampingan secara berkala untuk memantau keberhasilan pelaku UMKM untuk mempromosikan dagangan/jasanya melalui e-commerence online. Acara ditutup dengan foto bersama mahasiswa KKN dan pelaku UMKM Desa Kedanyang. Â
Dari sosialisasi yang sudah dilakukan diketahui bahwa selain komponen kemasan dan harga, diperlukan upaya - upaya promosi yang dilakukan secara rutin guna menjangkau konsumen secara luas, salah satunya dengan menggunakan strategi digital marketing sebagaia media promosi online. Hal ini perlu dilakukan agar UMKM Desa Kedanyang dapat terus maju, berkembang dan bersaing di dunia bisnis.Â
Mahasiswa KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Gresik berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini UMKM Desa Kedanyang dapat menerima manfaaat dan terbantu supaya usaha pelaku UMKM dapat berkembang ke arah yang lebih baik lagi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H