Hingga kata tak mampu terucap dari bibirKU untukmu adinda.
Kupejamkan mataku agar tuhan menuntunmu kepadaku
Pelukan hangat dari darimu, walau hanya hempasan angin yang datang padaku
Tak kan lelah ku jaga hatiku untukmu.
Hingga waktu menyatukan kita dengan syair cinta dalam ikatan keluarga.
untukmu wahai adinda yang jauh disana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!