Pengalaman sebagai customer service salah satu provider telepon seluler memberikan sedikit banyak pengetahuan tentang sim card seluler yang ada.Â
Banyak ancaman serius yang bisa timbul akibat sim card seluler yang digunakan dengan asal-asalan. Tidak hanya ancaman ketika sim card tersebut masih aktif dan masih kita gunakan, akan tetapi ancaman bahaya tersebut juga bisa datang ketika sim card milik kita sudah tidak kita gunakan, kita buang atau sudah expired.Â
Membahas soal sim card yang telah expired membawa beberapa kemungkinan. Salah satu kemungkinannya provider tersebut akan memproduksi ulang sim card yang telah expired.Â
Sehingga bisa jadi nomor atau sim card seluler yang anda buang atau memang telah expired akan dijual lagi oleh provider sim card tersebut setelah jangka beberapa waktu tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Lantas apa bahayanya?
Salah satu bahaya yang dapat terjadi yaitu tentang penyalahgunaan data perbankan. Perlu diingat untuk zaman sekarang hampir semua aktivitas perbankan dapat dilakukan melalui ponsel, baik layanan internet banking maupun mobile banking.Â
Perlu diketahui juga layanan dari perbankkan tersebut biasanya ketika mendaftar memerlukan nomor handphone untuk pengisian data maupun untuk melakukan transaksi.Â
Sehingga celah inilah yang dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan nomor-nomor yang telah diproduksi ulang oleh provider seluler.
Maka bijaklah dalam menggunakan sim card seluler anda. Pastikan apabila anda akan membuang dan atau nomor sim card anda tidak sadar ternyata telah expired, alangkah baiknya untuk segera datang ke bank anda untuk melakukan pembaruan data bahwa nomor seluler anda telah expired dan anda telah mengganti nomor seluler anda.Â
Sehingga pihak bank pun akan dengan cepat mengganti data nomor seluler anda yang telah terdaftar di sistem perbankkan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H