Mohon tunggu...
Choiron
Choiron Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup seperti pohon. Menyerap sari makanan dan air dari mana saja, dan pada saatnya harus berbuah.

Hanya sebuah botol kosong...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ujung Ballpoint Itu Menodaiku

9 November 2011   03:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:54 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diambil dari pulpen01.blogspot.com

Kisah ini sebenarnya bukan kisah baru dan bisa menimpa siapa saja baik pria, wanita, tua dan muda. Namun tentu saja mengapa saya harus membagi kisah ini, agar pengalaman pahit yang menimpa saya tidak dialami oleh orang lain. Karena masalah noda ini mungkin bagi sebagian orang bukan masalah besar, namun bagia sebagian orang lainnya tetap menjadi perhatian yang serius. Noda Apasih? Noda yang saya maksud dari judul dan prolog diatas terkait noda yang mengenai dan melekat di baju seperti yang terjadi pada baju saya berikut ini. Ya, itu adalah noda ballpoint yang mengenai saku baju saya. Rasanya saya begitu jengkel dengan noda tersebut bila mengenai baju favorit yang harganya juga tidak murah untuk ukuran pegawai swasta seperti saya ini. memang noda tersebut tidak melukai fisik kita, tetapi ada perasaan malu dan 'ternoda' bila saya harus terlihat oleh orang  lain menggunakan baju yang sakunya ternoda. [caption id="" align="alignright" width="240" caption="Diambil dari pulpen01.blogspot.com"][/caption] Saya sendiri berpandangan bahwa orang yang saku bajunya terkena noda ballpoint, maka orang tersebut saya persepsikan sebagai orang yang ceroboh dan tidak bisa bekerja dengan bersih. Oleh karena itu jika hal tersebut menimpa saya, maka saya pikir orang lain akan memiliki persepsi yang sama. Hal tersebut bisa merusak kredibilitas saya. (hehehe.. emang kredibilitasnya masih belum rusak? nah loh...) Mengapa ujung Ballpoint bisa menodai baju kita? Ada beberapa kemungkinan mengapa baju saya dan Anda bisa ternoda oleh tinta dari alat tulis yang namanya pena, ballpoint atau spidol. Diantaranya adalah:

  1. Lupa memasang tutup atau memasukkan ujung ballpoint kembali, sehingga saat dimasukkan ke saku, noda tinta merembes di saku baju.
  2. Pena rusak sehingga tinta merembes keluar. Hal ini biasa terjadi pada jenis pena dengan tinta gel. Tinta biasa bocor dari atas. Kebocoran juga bisa terjadi karena kebiasaan kita mengetuk-ngetukkan pena berulang-ulang ke meja. [caption id="" align="alignright" width="224" caption="diambil dari aishiteru-nacchi.blogspot.com"]
    [/caption]
  3. Ujung pena secara tidak sengaja kecoret ke pakaian kita. Beberapa kasus pena dengan model pompa isi ulang, untuk memperlancar keluarnya tinta dilakukan dengan dengan menghentakkan dengan keras pena dengan posisi ujung pena ke bawah. Jika kebetulan Anda berada di depannya, maka yakinlah, tinta yang keluar dari ujung pena akan membentuk garis lurus di wajah dan pakaian Anda.
  4. Namun yang jarang disadari, pena jenis ballpoint dengan ujung berupa bola yang dapat berputar untuk menggoreskan tinta, sering kali terjadi penggumpalan tinta di ujung ballpoint. Gumpalan tinta ini yang sering juga menempel di ujung pena bagian luar, sehingga ketika kita memasukkannya ke saku, gumpalan tinta tersebut akan menempel di saku Anda.

[caption id="" align="alignleft" width="240" caption="diambil dari scm.asianproducts.com"]

diambil dari scm.asianproducts.com
diambil dari scm.asianproducts.com
[/caption] Saran saya, pilih jenis pena terbaik yang tidak mudah bocor dan tidak terjadi penggumpalan di ujung pena. Karena harga baju kita justru lebih mahal daripada pena yang kita gunakan. Ada baiknya memilih pena dengan penutup daripada pena dengan jenis mekanik. Agar pena tidak mudah rusak, maka ubah kebiasaan Anda mengetuk-ngetukan pena ke meja. Sebagus dan semahal apapun pena yang Anda beli, pasti akan rusak juga. Lagi pula, pena memang dibuat tidak untuk dijadikan alat untuk diketuk-ketukan ke meja. Jadi, jaga baju Anda dari ujung ballpoint yang siap menodai Anda, eh baju Anda!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun