Sabtu malam kemarin (04/08) saya sempat jalan-jalan ke Timezone Sutos Surabaya dalam rangka Kopdar bersama Mas Dian dan Mbak Venny. Saya perhatikan, ada sebuah permainan di Timezone yang bentuknya sama persis dengan alat simulasi yang saat ini sedang heboh terkait Cicak Vs. Buaya Jilid II. Ya kita semua tahu bahwa alat simulasi uji SIM diduga dimarkup di Korlantas POLRI hingga 100%. Peralatan yang hanya senilai Rp. 89 milyar, dianggarkan menjadi Rp. 198 milyar. Permainan apalagi di Timezone kalau bukan racing sepeda motor maupun mobil. Bedanya permainan ini dengan alat simulasi milik Polantas adalah paling hanya pada panel dan tampilan jalan rayanya. Andai kata permainan di TImezone ini bisa dimodifikasi, pasti akan  cukup membantu masyarakat untuk berlatih persiapan ujian mengemudi di Timezone. Syukur-syukur kalau ternyata malah permainan di Timezone ini lebih bagus daripada yang digunakan Polantas, maka bisa saja ujian SIM nantinya bisa dilakukan di Timezone terdekat. Namun akibat dari digunakannya Timezone sebagai tempat latihan dan ujian SIM, akan ada banyak bapak berebut naik mobil-mobilan dengan anak-anak kecil. Nah loh...
Bandingkan...
[caption id="attachment_198215" align="aligncenter" width="600" caption="Simulator versi Timezone (Dok.Pri)"][/caption] [caption id="attachment_198216" align="aligncenter" width="460" caption="Simulator vesi Polri (detik.com)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H