Mohon tunggu...
Choiron
Choiron Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup seperti pohon. Menyerap sari makanan dan air dari mana saja, dan pada saatnya harus berbuah.

Hanya sebuah botol kosong...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

6 SKS yang Menentukan dalam Hidup

1 Januari 2016   15:04 Diperbarui: 1 Januari 2016   15:44 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehidupan dan akhir kehidupan itu juga masih misteri.  Belum tentu juga orang yang dari awal kehdupannya baik, ahli ibadah dan tidak pernah berbuat maksiat, dapat dipastikan akan husnul khotimah. Dalam Islam, tidak seorang pun dapat dijamin mengakhiri kehidupan dunia dengan baik dan masuk surga, kecuali mereka yang memang mendapatkan jaminan dari Allah SWT dan RasulNya. Seperti beberapa shabat Rasulullah yang memang sudah mendapatkan jaminan, karena perjuangannya menegakkan Islam. Kisah Barshisa -- seorang ahli ibadah di jaman Bani Israil, yang akhirnya mati dalam kekufuran karena tidak lulus ujian 'Tugas Akhir'.

Bagaimana bila seorang atheis yang begitu sangat baik, bermanfaat bagi kehidupan manusia lainnya, cinta damai, aktifis lingkungan hidup. Apakah nantinya dia akan masuk surga? Mungkin dia baik di hadapan manusia, tetapi manusia tanpa iman, tidak akan berharga di hadapan Allah. Lagi pula, atheis tidak percaya adanya surga dan neraka, jadi mereka juga tidak membutuhkan surga, kelak. Dan pasti mereka akan benar-benar merasa rugi. Seperti yang tercantum di dalam Al-Quran, surah ke 103 (Al-Ashr).

1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Untuk lulus dengan nilai baik, 3 hal yang harus dimiliki oleh seorang manusia, yaitu: iman, amal saleh dan saling menasehati untuk berbuat kebaikan dan kesabaran. Amal saleh dan mengajak orang berbuat baik tanpa iman, dia dikategorikan sebagai orang yang merugi. Sebaliknya, iman saja tanpa adanya amal saleh dan mengajak orang berbuat kebaikan dan kebenaran, juga masuk kelompok manusia yang rugi. Hidup baik tanpa iman, seperti telah menyelesaikan 138 SKS, namun tidak dapat dinyatakan lulus karena belum menyelesaikan tugas akhir yang 6 sks tersebut. 6 SKS bisa mengesampingkan yang 138 SKS!

Penutup

Melalui tulisan ini, saya mengajak Anda semua untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, meningkatkan amal saleh, saling nasihat-menasehati dalam kebaikan dan kebenaran. Bersabar dan mengajak orang lain untuk sabar dalam menempuh kehdupan dan ujian di dunia. Semoga saya dan Anda nantinya, bisa lulus dari kehidupan dunia dengan nilai Summa Cumlaude dan termasuk orang-orang yang beruntung di dunia dan di akhirat nanti. Aamiin...

 

Sumber gambar: https://assets.kompas.com/

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun