Bila sebagian peserta blogshopn5m merasa hanya belajar kiat menulis atau menjadi penulis, itu tidak sepenuhnya salah. Namun sebenarnya secara tidak disadari, peserta pada acara blogshop yang dilandasi oleh novel dan film Negeri 5 Menara ini, juga belajar dan mendapatkan filosofi semangat Man Jadda Wajada yang menjadi inti pesan dari novel dan film Negeri 5 Menara. Man Jadda Wajada adalah sebuah pepatah arab yang artinya barang siapa yang sungguh-sungguh dia akan berhasil. Jadi blogshop ini ternyata penuh dengan mantra Man Jadda Wajada yang menginspirasi banyak orang untuk berhasil menjadi apa saja yang diinginkannya. Loh bagaimana bisa disimpulkan demikian? Baiklah, mari kita sedikit demi sedikit mengungkap tabir mantra yang membuat panitia berhasil mendatangkan penulis sukses dan peserta berhasil mendapatkan ilmu dan semangat  Man Jadda Wajada dari mereka juga.
- Pemilihan dan pelaksanaan blogshop N5M diadakan di 3 kota yaitu dimulai dari Bandung, Surabaya dan berakhir di Makassar. Kita semua pasti tahu peristiwa-peristiwa besar kepahlawanan yang dicapai untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Bandung dengan lautan Apinya karena adanya peristiwa strategi bumi hangus untuk mempertahankan kemerdekaan. Surabaya sebagai Kota pahlawannya karena peristiwa pertempuran 10 Nopember 1945, dan Makassar sebagai pusat perjuangan kemerdekaan Indonesia untuk wilayah timur. Para pahlwan tersebut pasti menggunakan semangat Man Jadda Wajada yang luar biasa dan akhirnya berhasil merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Luar biasanya, acara blogshop diadakan persis di samping Tugu Pahlawan Surabaya, sehingga pasti semangat perjuangan para pahlawan juga bisa menjadi inspirasi bagi peserta untuk mencapai kemulian hidup dengan perjuangan pantang menyerah. [caption id="attachment_169346" align="aligncenter" width="480" caption="Tugu Pahlawan dan Kantor Gubernuran Jawa Timur dilihat dari Gedung Bank Indonesia. Nilai Man Jadda Wajada memancar juga dari Kota Pahlawan"][/caption]
- Semua pembicara adalah orang-orang yang sukses. Dari semua cerita tentang pembicara, ternyata mereka sukses karena semangat Man Jadda Wajada sebagai penulis yang mengantarkan ke pintu sukses sebagai penulis. Memang Pak Johan Wahyudi yang seorang guru biasa yang luar biasa, mempresentasikan bagaimana menjadi penulis dengan judul "Menulis untuk Masa Depan" dengan sangat menarik dan lucu. Namun sebenarnya yang ingin ditularkan Pak Johan kepada peserta adalah bahwa menjadi penulis sukses itu butuh modal ketekunan seperti yang ada pada semangat Man Jadda Wajada, walaupun beliau tidak menyebutkan mantra tersebut. Presentas beliau pasti 'membakar' siapa saja yang ingin mendapatkan penghasilan dari menjadi penulis seperti beliau yang telah mendapatkan royalti tembus hingga 8 digit. Demikian juga dengan Mas Ahmad Fuadi yang menyampaikan presentasi dengan judul "Inspirasi dari Pengalaman Nyata." Walaupun beliau menjelaskan tentang 4 hal (why, what, when, how) untuk menjadi penulis. Namun hakikat pesan presentasi beliau adalah pelajaran Man Jadda Wajada bagi semua peserta. Terutama saat pada bagian awal, beliau memutar sebuah profil dalam format multimedia, yang berisi perjalanan sukses keliling dunia hanya dengan kekuatan menulis. Di sini, hampir semua peserta dibuat merinding oleh kekuatan pesan Man Jadda Wajada yang ditampilkan dalam video profil tersebut. Bahkan seorang peserta menyatakan, walau dia telah menonton film Negeri 5 Menara, namun ternyata masih saja terasa merinding menyaksikan keberhasilan A. Fuadi keliling dunia karena semangat dari mantra Man Jadda Wajada. Demikian pula dengan presentasi yang dilakukan oleh Mas Iskandar Zulkarnaen atau Mas Isjet yang ternyata alumni Pondok Modern Gontor sama seperti Mas A. Fuadi. Beliau juga adalah orang-orang yang berhasil karena memiliki ketekunan dan kesungguhan untuk meraih cita-cita. Perjalanan beliau menjadi editor di berbagai media pastinya tidak didapat dengan cara instan, namun hasil dari kerja keras. Ya... di blogshop tersebut, peserta tidak hanya belajar menulis dan menjadi penulis, tetapi juga belajar dan bertemu langsung dengan orang-orang sukses yang telah mengamalkan mantra Man Jadda Wajada sehingga menjadi sukses pula.
- Saat awal acara dimulai, MC menanyakan siapa peserta yang paling jauh tempat asalnya. Ternyata peserta blogshop di Surabaya tidak hanya dari Surabaya, tetapi berasal dari berbagai daerah di luar Surabaya. Hal ini menggambarkan semangat Man Jadda Wajada dalam menuntut ilmu. Memang mahasiswa yang ada di Surabaya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sama halnya seperti santri Pondok Madani dan terutama Sohibul Manara yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia juga. Rupanya semangat Man Jadda Wajada sudah ada di setiap peserta blogshop. Terutama banyaknya Kompasianer muda yang mendominasi acara blogshop di Surabaya ini. Acara ini bisa menjadi pemicu munculnya penulis muda berbakat yang akan menyebarkan kebaikan dan kemanfaatan bagi generasi muda di Indonesia.
[caption id="attachment_169348" align="aligncenter" width="480" caption="Peserta BlogshopN5M di Surabaya, 17 Maret 2012"]
Jadi boleh dikatakan, acara #blogshopn5m ini bukan hanya belajar bagaimana menulis dan menjadi penulis, tetapi juga bagaimana semangat Man Jadda Wajada telah membuat seseorang sukses untuk mencapai cita-citanya. Bukan hanya hanya berupa teori, tetapi peserta bisa langsung melihat contoh sukses dari Pak Johan Wahyudi, Mas A. Fuadi dan Mas Iskandar Zulkarnaen. The Last but Not Least Mungkin bagi mereka yang telah menyaksikan film Negeri 5 Menara atau peserta blogshop dibuat bertanya-tanya, "Bagaimana bisa Bank Indonesia (iB Syariah) menjadi sponsor utama produksi Film Negeri 5 Menara. Memang baru kali ini dalam sejarah perfilman di Indonesia, Bank Indonesia dalam hal ini iB Syariah bersama Group Kompas Gramedia, menjadi pendukung produksi dan pemutaran film. Bahkan, dalam bulan ini, Film Negeri 5 Menara juga diputar gratis di beberapa daerah dalam acara nobar (nonton bareng) untuk anak SD, bersama sebuah produsen susu yang bekerjasama dengan iB Syariah dan Kompas Gramedia (sumber berita). Hal ini menunjukkan bahwa produksi Film Negeri 5 Menara ini memiliki tujuan yang muliah untuk menyebarkan semangat Man Jadda Wajada ke seluruh pelosok negeri. Semangat untuk tekun dan bersungguh-sungguh dalam berusaha dan menggapai cita-cita. Sehingga film ini sangat bagus juga untuk pembentukan karakter bangsa yang saat ini sedang dirundung berbagai masalah mulai dari kenaikan BBM, korupsi dan berbagai kasus yang dapat mendegradasi semangat dan harapan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H