Dalam sebuah ceramah agama, pernah disampaikan apakah diri kita ini termasuk manusia yang hukumnya wajib, sunnah, mubah atau justru haram. Artinya, manusia wajib itu adalah seseorang yang kehadirannya diharapkan dan membawa manfaat bagi orang lain. Seseorang dikatakan sunnah bila kehadirannya membawa manfaat namun bila tidak ada juga tidak apa-apa. Sementara seseorang dikatakan mubah bila ada dan tiadanya tidak membawa pengaruh apapun bagi orang lain. Namun yang lebih berbahaya adalah tipe manusia haram, yaitu mereka yang kehadirannya bisa mengurangi kebahagiaan bagi orang lain dan tidak ada manfaatnya sama sekali. Berharap kita semua bisa menjadi manusia yang wajib dan minimal sunnah untuk bisa membawa manfaat dan kebahagiaan bagi orang lain. Kemanfaatan hidup bagi orang lain sempat disampaikan oleh A. Fuadi dalam acara Blogshop N5M di Surabaya pada Sabtu (17/3), saat menyitir sebuah hadist yang berbunyi: "Sebaik-baik manusia di antaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini untuk mengingatkan kita semua akan tujuan menjadi penulis. Pertanyaan "Why?" harus dijadikan landasar niat yang baik dan lurus, karena inilah dasar kita melakukan sesuatu. Menyebarkan semangat Man Jadda Wajada agar semua orang mau berusaha keras dan produktif juga baik dan bermanfaat. Mas Ahmad Fuadi, Pak Johan Wahyudi, Om Jay, Mas Iskandar Zulkarnaen dan masih banyak penulis-penulis yang kita kenal baik di Kompasiana maupun di tempat lain, adalah contoh mereka-mereka yang telah menyebar manfaat dengan tulisan dan buku. Bahkan saya sangat salut dan angkat topi kepada Om Jay, karena jauh-jauh dari Jakarta dan biaya sendiri yang didapatd ari royalti bukunya, datang ke Blogshop N5M di Surabaya untuk memberi inspirasi kepada peserta dengan buku hasil karyanya. Menulis atau menjadi penulis untuk menyebarkan kebaikan, adalah bagian dari menambah nilai manfaat bagi orang lain. Bentuk tulisan tersebut sifatnya akan abadi hingga akhir jaman nanti. Terutama bila tulisan tersebut dibuat dalam bentuk buku atau disebarkan melalui media internet yang penyebarannya jauh luas mendunia. Jadi menjadi penulis adalah pilihan yang baik untuk menyebarkan manfaat bagi orang lain. Para penulis yang telah sukses menebar kebaikan dan kemanfaatan, ternyata tidak hanya buku atau tulisannya saja yang bermanfaat. Bahkan kehadiran orangnyapun menebar kemanfaatan dan diharapkan oleh orang lain. Betapa banyak penulis yang kemudian diburu untuk diajak foto bersama atau bahkan tandatangan mereka juga. Seolah-olah foto dan tandatangan para penulis sudah menjadi jimat penyemangat dan inspirasi yang sangat berharga. Itu yang terjadi pada acara bloghsop kemarin. Para selebriti diburu untuk diajak berfoto bersama dan dimintai tandatangannya. Foto dan tandatangan mereka telah membawa kebahagiaan juga bagi orang lain, selain tulisannya. Ternyata nilai manfaat bisa berbentuk apa saja. Mereka para penulis dan pembicara di BlogshopN5M sudah menjadi manusia wajib yang kehadirannya ditunggu-tunggu dan membawa kemanfaatan bagi orang lain. [caption id="attachment_169573" align="aligncenter" width="600" caption="Peserta muda berebut tanda tangan Mas A. Fuadi baik di buku maupun di kaos"][/caption] [caption id="attachment_169575" align="aligncenter" width="600" caption="Berfoto bersama Mas A. Fuadi. Aneh, hanya dengan berfoto bersama saja sudah membuat hati senang"]
[caption id="attachment_169578" align="alignright" width="300" caption="Om Jay sedang menandatangani karya bukunya"]
- Tugu Pahlawan dan Man Jadda Wajada di #BlohshopN5M Surabaya
- Saya Bertanya, A. Fuadi Menjawab di BlogshopN5M
- Kompasianer Muda di #BlogShopn5m Surabaya
- Pak Johan Wahyudi Lucu Banget di #blogshopn5m Surabaya
- Kabar dari #BlogshopN5M di Surabaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H