Dari kemarin malam (19/12) saya mengikuti postingan Valentino yang dimuat secara berseri terkait Laporan Postingan (1, 2, 3 )di Kompasiana dalam bentuk pengolahan data statistik yang luar biasa. Namun postingan tersebut cukup mengundang keingin tahuan sosok Valentino yang kemudian berujung pada perdebatan  kontroversial yang tidak perlu. Pada perdebatan kontroversial tersebut saya cuma berkomentar pendek yang kemudian dikomentari lagi oleh Mbak Yu Niken sbb: Selama di Kompasiana, saya jarang menemukan artikel yang serius bermain dengan data statistik namun dikemas dalam bentuk populer dan mudah untuk dinikmati. Biasanya postingan di Kompasiana berisi kejadian teranyar di Indonesia dan luar negeri, artikel produk teknologi,tip dan trik,  fiksi, atau lainnya. Hal ini wajar mengingat anggota di Kompasiana berasal dari beragam latar belakang  pendidikan, wilayah dan pekerjaan yang majemuk. Yang hendak saya sampaikan di sini adalah, betapa hebatnya jika para dosen dan peneliti yang biasa mempublikasikan hasil penelitiannya di berbagai jurnal ilmiah, kemudian mereka menuliskan hasil penelitiannya di Kompasiana dalam bentuk tulisan populer ilmiah seperti tulisan Valentino. Namun tulisan tersebut harus tetap  mudah dibaca oleh masyarakat pada umumnya, sehingga masyarakat bisa lebih memahami perkembangan dan kemajuan hasil penelitian yang telah dicapai oleh orang Indonesia sendiri. Memang tentu tidak mudah mengubah karya tulis ilmiah dalam format jurnal ilmiah menjadi artikel populer ilmiah. Terutama hasil penelitian terkait ilmu dasar dalam bidang teknik. Justru disitulah letak tantangan bagi para dosen dan peneliti untuk menyederhanakan yang rumit. Saya kira dosen yang pintar bukan dosen yang kalau menulis atau berbicara sulit dipahami oleh orang lain. Bila para dosen banyak menuliskan hasil penelitian atau perkembangan dalam berbagai bidang ilmu, maka Kompasiana ini bukan hanya sebagai media Citizen Journalisme yang mewartakan kejadian, namun bisa juga menjadi majalah ilmu pengetahuan populer online. Berikutnya, akan ada banyak guru dan dosen yang meminta siswa dan mahasiswanya untuk mencari bahan belajar dan tugas di Kompasiana. Kompasiana akan benar-benar menjadi media yang turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Indah bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H