Mohon tunggu...
Choiron
Choiron Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup seperti pohon. Menyerap sari makanan dan air dari mana saja, dan pada saatnya harus berbuah.

Hanya sebuah botol kosong...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surabaya Heboh Hantu Saling Cekik

20 Juli 2011   18:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:31 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SURABAYA Kompasiana, (21/7).  Seorang gadis cantik usia 17 tahun dikenal sebagai kembang desa, dikabarkan meninggal dunia akibat menjadi korban kekerasan fisik oleh 2 orang pemuda yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, sang gadis  yang  baru saja lulus sekolah menengah atas tersebut tewas sia-sia dengan tubuh penuh luka. Tidak ada informasi pasti apakah si gadis juga telah mengalami kekerasan benda tumpul, dari kejadian 1 minggu lalu tersebut. [caption id="" align="alignright" width="227" caption="Hantu Cekik (Courtesy of www.twimg.com)"][/caption] Kabarnya, sejak ditemukannya mayat sang gadis di bawah jembatan Nginden tersebut, beberapa orang sering melihat penampakan hantu gadis tersebut dan mengaitkannya dengan kejadian pembunuhan. Diceritakan tampilan hantu gadis tersebut tidak jauh berbeda dengan yang kita kenal selama ini. Dengan daster warna putih, rambut panjang terurai, wajah pucat, serta mata diblok warna hitam.  Padahal selama ini, si gadis selalu memilih mode rambut ala Agnes Monica dan menyukai warna pink. Bahkan beberapa orang yang sering lewat jembatan tersebut tanpa mengucapkan doa, biasanya akan kesurupan dan meracau untuk menuntut balas. Akhirnya, kejadian balas dendam hantu gadis tersebut tercapai juga. Tadi siang 2 orang pemuda yang menjadi pelaku kekerasan dan pembunuhan terhadap gadis tersebut,  ditemukan tewas bersamaan dalam kondisi tercekik. Masyarakat sekitarnya mengaitkan peristiwa tersebut dengan pembalasan hantu penasaran sehingga dikenal di masyarakat Surabaya sebagai Hantu Cekik Jembatan Nginden. Namun, dari tempat saya saat ini melaporkan, ada kejadian aneh yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dua orang pemuda yang dikabarkan mati tadi siang, ternyata juga berubah jadi hantu. Hantu mereka berdua juga tampak sejak tadi jam 9 malam berkeliaran di dekat jembatan Nginden. Salah seorang paranormal yang ditemui mengatakan kalau kedua hantu pemuda tersebut akan menuntut balas pada hantu wanita yang telah mencekik mereka tadi siang. Persis jam 12 malam tadi, 2 hantu pemuda akhirnya dapat menemukan hantu gadis yang sedang bersembunyi di bawah jembatan. Maka terjadilah duel di antara ketiga hantu tersebut. Mereka saling mengeluarkan jurus terbaiknya. Bahkan saat ini mereka sudah saling mencekik sejak 30 menit yang lalu dengan teknik judo dan Brazilian Jiu Jitsu. Belum dipastikan siapa yang akan menang dan tewas untuk kedua kalinya dari pertarungan ketiga hantu. Namun beberapa paranormal yang bertindak sebagai komentator dadakan meramalkan, kalau hantu si gadis yang akan menang. Menurut mereka,  wanita sudah terbiasa menjadi hantu cekik dan setan gentayangan. Sedangkan pria lebih sering menjadi tuyul maupun pocong. Seperti sudah menjadi rahasia umum, hantu pocong tidak bisa mencekik karena tangannya terikat tali kain kafannya. Sedangkan tuyul yang berbadan kecil seperti anak-anak, lebih mudah tergoda hantu wanita daripada memusuhinya. Kita tunggu saja kabar berikutnya mengenai akhir dari heboh hantu saling cekik ini. (PAK/CHOY) ----------------------- Sumber: alam goib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun