Hehehe.. judulnya aneh juga ya... "Cara Mengatasi Mio Kentut". Emangnya Yamaha Mio bisa kentut? wah bukan ngentut lagi.. bunyinya bisa seperti meriam 45 milimeter. Sampai-sampai bisa bikin orang jantungan. Ah lebay loh... eh suwer beneran, ini pengalaman saya sendiri. Sampai-sampai anak-anak malu kalau pas lagi di jalan Yamaha Mio yang dinaikin ngentut sembarangan. Kentut Mio Mengapa Yamaha Mio bisa kentut? Ternyata penyebabnya adalah setelan gas yang terlalu kecil. Biasanya Mio yang kalau pedal gasnya dilepas menyebabkan mesin mati, berpotensi memproduksi bunyi ledakan di knalpot. Pada saat Mio beluncur dengan pedal gas besar, mesin akan berjalan dengan kondisi hidup normal. Namun saat kita turunkan pedal gas hingga putaran terendah maka pengapian mesin mati karena asupan bahan bakar yang minim, sedangkan mesin terus berputar. Akibatnya terjadi ledakan pada knalpot. Jadilah Mio bisa kentut alias Kentut Mio (bukan Mia loh ya, nanti dimarahin orang yang namanya mbak mia). Cara Mengatasinya Kejadian tersebut saya alami 2 hari berturut-turut. Mau saya perbaiki tapi saya hanya bisa bongkar mesin tidak bisa pasang lagi :D. Kalau Honda Grand sih saya lumayan bisa memperbaiki sendiri seperti karburator dan bloknya. Namun body Mio yang serba tertutup rapat membuat saya harus mencari-cari posisi karburator dan skrup setelan gasnya. Ampun, hampir-hampir saya menyerah untuk mengirimkannya ke bengkel saja kalau tidak ingat di kartu nama saya tercantum sebagai 'Motivator'. Setelah mencari-cari via Google akhirnya didapat beberapa informasi yang berisi buka ini dan buka itu. Namun tak satupun yang memberikan  gambar letak karburatornya. Akhirnya dengan tekad bulat semua bagian Yamaha Mio diperiksa setiap jengkal bodynya. Menurut informasi yang didapat di internet, saya diminta untuk membuka tutup depan di bawah tempat duduk. Setelah saya buka yang tampak mesin utama Mio dan komponen lainnya. Karburator Mio juga bisa dilihat, namun letaknya jauh di dalam area ruang mesin. Setelah mengamati beberapa saat, akhirnya saya menemukan letak skrup pengatur gas. Rupanya pengaturan gas Mio cukup sederhana, yaitu dengan model pengganjal tarikan gas. Untuk menyetel tarikan gas, sediakan obeng + atau -  dengan ukuran yang cukup panjang sekitar 20 cm. Buka jok tempat duduk dan perhatikan karet penutup pada kompartemen dibawah jok. Buka karet penutup tersebut maka anda bisa melihat sebuah skrup didalamnya. Nyalakan mesin dan putar searah jarum jam untuk memperbesar gas minimal, dan putar ke arah berlawanan jarum jam untuk memperkecil gas. Jangan lupa untuk menggunakan 'jagrang' tengah agar Mio anda tidak peluncur meninggalkan anda sendirian di rumah. :D Jika Mio anda masih tetap kentut, maka itu berarti anda harus mengurangi makan ketela rebus, gubis, dan makanan pembentuk gas lainnya... siapa kentut.. baunya... :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H