Mohon tunggu...
Muhammad Khoiruddin Harahap
Muhammad Khoiruddin Harahap Mohon Tunggu... Administrasi - Lecturer

Nothing Special From Me

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Uje : Hidup dan Mati yang Bermakna

11 Juni 2013   14:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:12 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image : yusufmansyur.com

Sebuah thread yang mengusik saya, ketika ada yang menulis tentang, kenapa para pejabat meninggal semua orang menghening cipta dan saat TKW meninggal tidak ada pemberitaan yang signifikan. Tulisan itu keluar bertepatan dengan meninggalnya Alm, Taufik Kiemas, yang memang semua stasiun televisi menayangkannya. Pada saat itu saya memberikan komentar kira kira seperti ini : "Manusia yang banyak memberikan makna pada kehidupan semasa hidupnya pasti akan dikenang orang sepanjang masa, tidak usah pejabat, orang biasa saja asalkan memberikan makna yg berarti untuk kemaslahatan manusia, pasti akan dikenang orang dan orang terharu biru mengenangnya.

Setelah itu saya terkenang dengan Ustad Jeffrey Al Buchari, dimana semasa hidupnya sama sama kita tahu dakwahnya sangat menyentuh, gaul, mudah masuk ke semua kalangan, baik kalangan muda maupun kalangaan orang tua. Sakingnya mudahnya dia bergaul sehingga dia diberikan orang gelar ustad Gawul. Dengan melupakan masa lalunya seolah olah Uje adalah manusia yang sangat sempurna.

Setelah beliau meninggal dunia, saya masih sering melihatnya di TV, baik dalam siaran ulang maupun dalam bentuk pemberitaan. dan Saat ini sinetron yng mengisahkan tentang dirinya pun sudah dipersiapkan, kemungkinan di bulan ramadhan semua masyarakat indonesia sudah bisa menontonnya.

Yang terfikir dibenakku adalah, betapa hebatnya Uje, semasa hidupnya beliau memberikan dakwah, menyejukkan hati, bergaul dengan cara islami, sehingga dengan beliau, kelihatan betapa indahnya islam, betapa Agungnya berkehidupan secara Islam.

Dan saat ini, setelah beliau meninggalpun, Uje masih memberikan lapangan pekerjaan buat orang lain, yang saya maksudkan lapangan pekerjaan bahwa betapa banyaknya yang terhidupi dengan kisah hidupnya yang disinetron, mulai dari artis sampai ke tukang tukang angkat peralatan film. mungkin bisa lebih dari 100 orang yg mendapatkan imbas kemuliaannya. belum lagi efek samping dari penghasilan mereka yang sampai kepada anak anaknnya, mungkin dengan aliran seperti itu bisa jadi 1000 orang lebih secara tidak langsung telah mendapatkan kebaikan dan nafkah dari kisah hidupnya beliau

Sungguh keagungan yang luar biasa menurutku. dan di Usianya yang sangat singkat ini, 40 tahun berpulang ke Rahmatullah, namun kenangan tentang beliau akan tetap abadi, saya percaya 200 tahun ke depan, nama seorang Uje akan tetap terpatri dihati masyarakat kita.

Karena kebaikan kepada umat yang banyak inilah, makanya seorang Muhammad SAW namanya akan Abadi sampai kiamat, Thomas Alva Edison selalu diingat orang selagi listrik hidup, Einstein akan dikenang selama Atom masih dipergunakan. Sungguh luar biasa mereka

Itulah hidup yang diidamkan oleh semua orang.

Demikan dulu tulisan saya, disela sela kekesalan dibandara karena tiket pesawat hangus karena telat samp ai di bandara soekarno hatta dan harus beli tiket baru. Selamat siang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun