Mohon tunggu...
DION RULLY ANDROU
DION RULLY ANDROU Mohon Tunggu... Freelancer - entrepreneur

make it dream

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-PPM UMBY Kelompok 75 Melaksanakan Sosialisasi Guna Mengembangkan Jiwa Wirausaha

5 Februari 2023   20:19 Diperbarui: 5 Februari 2023   20:32 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN-PPM UMBY Kelompok 75. Dokpri

Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 75 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Angkatan XLII mengadakan program kerja sosialisasi kewirausahaan dan sikap cinta lingkungan bagi para pelaku UMKM, ibu-ibu PKK, dan Karang Taruna di Padukuhan Klenggotan, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Bertemakan “Mengembangkan Jiwa Wirausaha Di Era Digital Guna Kemajuan UMKM Serta Meningkatkan Sikap Peduli Lingkungan Masyakarat Padukuhan Klenggotan". Mahasiswa KKN-PPM Mandiri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kelompok 75 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Drs. Hamzah Gunawan, M.M. sukses mengadakan sosialisasi pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada Sabtu (04/02/2023). Dalam pelatihan sosialisasi kali ini, mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 75 menghadirkan 2 narasumber praktisi yang handal dibidangnya yakni Duwi Priyatno, SE., CAP dan Edwin Widianto.

Pada sosialisasi sesi pertama mengenai “menumbuhkan jiwa wirausahawan dengan memanfaatkan platform digital” dengan tujuan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan digitalisasi akan teknologi dan memiliki relasi / jangkauan lebih luas kepada calon konsumen. 

Dalam kutipnya :  “Digitalisasi UMKM adalah perubahan dari sistem konvensional ke digital sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis dan operasional UMKM, digitalisasi UMKM membuat pelaku usaha UMKM mengubah pengelolaan bisnisnya dari praktik konvensional ke modern" Duwi Priyatno, SE., CAP.

Dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut terdapat sesi tanya jawab, salah satu tokoh masyarakat yang mempertanyakan “Bagaimana cara untuk bisa semakin berkembang?" Ngatini (pemilik usaha UMKM kripik pisang). “Bisa dengan cara mengusahakan legalitas usaha, menambah variasi produk, meningkatkan marketing serta branding". Ujar Duwi Priyatno, SE., CAP.

Dokumentasi KKN-PPM UMBY Kelompok 75. Dokpri
Dokumentasi KKN-PPM UMBY Kelompok 75. Dokpri

Sosialisasi kedua mengenai “meningkatkan sikap peduli lingkungan dengan memanfaatkan limbah sampah organik dan anorganik yang bertujuan sebagai penghasilan tambahan tersendiri di Padukuhan Klenggotan, dalam kutipnya : “membuang sampah itu bukan suatu hal yang bagus dan menyelesaikan masalah, maka dari itu membuang sampah dirubah menjadi mengelola sampah, dikarenakan bagaimana sampah itu berakhir adalah tanggung jawab setiap orang" Edwin Widianto.

“Diharapkan dari kegiatan sosialisasi ini, dapat menambah wawasan mengenai digital marketing dan sikap cinta lingkungan pada masyarakat di Padukuhan Klenggotan, terlebih lagi dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.” ujar Maulana Muzacky Ketua Kelompok 75 KKN-PPM Mandiri UMBY.

Dalam pelaksanaan sosialisasi pemberdayaan masyarakat kali ini Kelompok 75 bekerja sama dengan instansi PT BIODUARIBU. Salah satu permasalahan yang masih belum teratasi mengenai sanitasi yang belum terkelola dengan baik. Permasalahan sanitasi erat kaitannya dengan pengelolaan limbah salah satunya adalah limbah tinja manusia.

Limbah tersebut biasanya ditampung pada septic tank untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan terutama pada air resapan tanah. Produk Bio2000 hadir sebagai solusi dalam permasalahan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun