Saat berada di bangku perkuliahan, mahasiswa akan berlomba-lomba memperbanyak pengalaman sebagai bekal untuk melamar pekerjaan di masa depan. Namun, masih banyak mahasiswa yang sering kebingungan dan bertanya-tanya seberapa penting organisasi mahasiswa dalam menambah pengalaman.Â
Terlebih, beberapa orang berpendapat bahwa mengikuti organisasi tidaklah penting dan banyak program kerja yang tidak dapat terlaksana dengan baik karena kekurangan anggota aktif. Pada dasarnya, organisasi mahasiswa ataupun magang dapat mewadahi mahasiswa dalam mengembangkan skill.
Organisasi mahasiswa menjadi wadah pertama yang bisa kamu coba untuk melatih skill komunikasi, leadership, membangun networking dengan kakak tingkat atau teman dari lintas prodi, dan time management. Sebelum memutuskan untuk mengikuti organisasi, ada baiknya jika kamu mencari tahu terlebih dahulu bagaimana keatifan, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh organisasi tersebut. Jika dirasa organisasi tersebut aktif, maka kamu bisa mencoba untuk mengikuti dan memilih divisi yang kamu inginkan.
Magang menjadi pengalaman yang sangat berharga sebelum kamu memasuki dunia kerja. Melalui magang, kamu akan benar-benar mengetahui bagaimana realita dan cara bekerja secara profesional dalam suatu perusahaan. Magang bisa membuka peluang untuk menjadi pegawai tetap setelah menyelesaikan kuliah.Â
Selain itu, magang dapat memperluas networking dengan lingkup profesional, melatih skill dan passion, mempraktikkan secara langsung hal yang telah dipelajari di kampus, dan bisa menjadi penghasilan tambahan. Magang akan menjadi pengalaman yang sangat bagus yang dapat dicantumkan dalam CV. Ada baiknya jika kamu dapat melakukan magang dan memilih posisi yang relevan dengan jurusan yang sedang kamu tempuh.
Jadi baik organisasi mahasiswa ataupun magang, sama-sama memiliki peran penting untuk melatih dan mengembangkan skill yang kamu miliki. Organisasi mahasiswa akan menjadi tempat pertama kali dalam memulai mengembangkan jiwa leadership dan skill yang cukup, sebelum nantinya akan dihadapkan dengan magang.
Akan lebih baik jika kamu mengikuti keduanya dengan tetap memperhatikkan jadwal kuliah. Biasanya, organisasi mahasiswa akan melakukan open recruitment pada semester 1 atau semester 2. Sehingga kamu bisa memanfaatkan awal semester dengan mengikuti organisasi mahasiswa, cukup selama 1 sampai 2 periode. Pada semester berikutnya, kamu bisa mencoba untuk mengikuti program magang. Dengan begitu, pengalaman yang kamu dapatkan akan semakin banyak, dan akan menjadi nilai plus yang dapat kamu cantumkan dalam CV.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H