Ada banyak ideologi yang tercipta di dunia ini khususnya dalam Hubungan Internasional, salah satunya adalah ideologi liberalisme yang terkenal sebagai ideologi yang memberi kebebasan berpendapat, kebebasan memilih kehidupan individunya dan transparansi pemerintahan, terkesan tidak mengekang Ideologi ini banyak di aplikasikan di negara maju seperti Amerika, Australia, Jerman, Jepang, Inggris dan Perancis.Â
Jelas saja Perancis disebut sebagai negara yang berideologi liberalisme dikarenakan sejarah awalnya adanya liberalisme sendiri dimulai dari Magna Charta atau piagam agung yang dikeluarkan oleh Perancis yang kemudian di promosikan oleh John Locke, Hume,JJ Rousseau dan Kant, liberalisme sering disebut-sebut sebagai rival dari ideologi realisme padahal sejatinya setiap ideologi yang kemudian di muat menjadi suatu sistem tolak ukur suatu negara pastilah di desain sesuai dengan keadaan negara tersebut.
Negara Amerika adalah suatu bentuk figure keberhasilan penerapan ideologi liberalisme di negara maju, bagaimana tidak keberhasilan Amerika dalam segala bidang lantas membuat negara-negara menyadari berhasilnya penerapan ideologi liberalisme di negara tersebut.Â
Namun juga tidak sedikit yang menganggap negatif paham atau ideologi liberalisme, mereka yang bersebrangan dengan ideologi ini menganggap bahwa Amerika terlalu memberi kebebasan terhadap warganya sehingga keluar dari konteks norma yang berlaku dan menilai Amerika dan warganya bertindak semaunya,terlepas dari ini semua tetap saja Amerika menunjukan existensinya sebagai negara maju yang tergolong berhasil.
Sebenarnya tidak hanya Amerika masih banyak negara lain yang berhasil dalam mengaplikasikan ideologi liberalisme, alasan negara-negara tersebut memilih paham ini adalah mereka menganggap bahwa transparansi antara pemerintah dan warga adalah suatu hal yang sangat penting dalam berjalannya suatu negara, kebebasan individu dalam memilih apa yang mereka inginkan juga adalah bentuk suatu hak yang tidak dapat diganggu gugat serta mereka percaya bahwa ideologi ini dapat memberi keharmonisan antar elemen.
Selain itu dalam Hubungan Internasional ideologi liberalisme dinilai lebih kooperatif dalam menjalin kerjasama luar negeri dan lebih mengenyampingkan konflik.
Maka dari itu banyak negara maju yang menganut paham liberalisme tergabung dalam Organisasi Internasional guna untuk mempererat hubungan antar negara juga ideologi liberalisme ini percaya bahwa tiap negara pasti dapat memberikan benefit entah itu dalam skala besar atau skala kecil yang jelas liberalisme menganggap bentuk kerjasama yang terjalin baik dari Organisasi Internasional adalah suatu jalan untuk show up tentang negaranya msaing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H