enam puluh musim aku tulis puisi
kutulis batinmu yang sepi
di setiap pergantian angin kulukis daun daun
kulukis hatimu yang ngungun
hingga akhirnya kau bisiki
dalam hidup perlu keputusan teramat berani
: maka, pada setiap kepasrahan
tak pernah ada salah perhitungan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!