Mohon tunggu...
Choen Supriyatmi
Choen Supriyatmi Mohon Tunggu... Guru - Never underestimate what inside you that makes you special.

Lahir 07 November 1969 di Purworejo, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Kangen

16 September 2019   12:53 Diperbarui: 16 September 2019   13:03 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kangen, pada pagi yang rekah

secangkir teh, dari teko tanah

setangkup ubi kukus yang dikunyah dengan gula merah

kangen, di terang hari

menunggu para gembala menggiring sapi

atau membuat terompet dari batang padi

kangen, saat ufuk barat kemilau

menyulut obor menghalau risau

mengeja alif di remang surau

kangen, jika larut tiba

sayup dhandhang gula dan pengusir tolak bala

: kangenku

  adalah Kau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun