Yogyakarta, 27 Maret 2017 Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora mengadakan Seminar Series dengan tema “Paradigm Shift in Social Sciences and Humanities”, with Speaker Prof. Dr. Fritz Schulze from Georg August Universitat Goettingen Germany. At Faculty of Social Sciences and Humanity. Acara Seminar ini di ikuti oleh Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora baik prodi Ilmu Komunikasi, Psikologi, Sosiologi dan Mahasiswa yang dalam hal ini diwakilkan oleh Ketua LKM. Acara dibuka langsung oleh Dekan Fishum Bapak Dr. Muhammad Shodiq, M.Si dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa dengan adanya seminar series “Paradigm Shift in Social Sciences and Humanities” harapannya dapat membuka cakrawala dan membuat trobosan baru yakni riset kolaboratif. ”Ujar Bapak Shodiq”
Speaker mengatakan bahwa perubahan paradigma dipengaruhi oleh munculnya Sentrisme, Legend, Model pembangunan yang selalu mengacu pada barat. Selain itu paradigma yang ada sekarang tidak berkaca pada masing – masing wilayah namun, kita berada pada peradaban yang sama yang sangat besar. Misalkan HP kita sama kan? Dengan merek Samsung tidak menentukan wilayah kita berada sekarang. Dengan adanya globalisasi juga membawa ke perubahan yang sama besar. Eurosentrisme tidak selalu merujuk pada barat saja, tapi juga dapat merujuk ketempat yang lain, kemudian dikontekstualisasikan dengan negara kita.
Peserta Seminar Series sangat antusias dan mengajukan Question kepada Speaker baik konteks Lokal maupun Global. Pertanyaan yang sangat menggelitik membuat diskusi semakin bertambah seru. Beberapa dosen mengajukan pertanyaan sesuai dengan keilmuan yang sedang beliau dalami. Bagaimana Ilmu Sosial Humaniora membentuk situasi global? “tutur Mustadin”. Posisi Social Sciences dalam Politik dan Ekonomi? ”Ujar Ahmad Norma“. Bagaimana pandangan mengenai Glocalisasi menurut anda? “ Tutur Zainal Selaku Ka Prodi Sosiologi”. Prof Fritz menjawab, Ilmu Sosial Humaniora membentuk situasi global dengan membaca situasi yang sedang berkembang saat ini. Kemudian Social Sciences tidak ada hubungannya dan bebas dari politik dan ekonomi. Sedangkan bagaimana dengan kapitalisme saat ini yang banyak orang memanfaatkannya? Beliau menuturkan bahwa tidak ada orang yang bisa membuat resep untuk melawan kapitalisme. Dan penjelasan mengenai nilai yang berada di Jerman dan di Amerika mengakhiri seminar series kali ini. (Laila Fish)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H