Sukoharjo (14/8/23) - Desa Bendosari, menjadi pusat perhatian ketika sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) turun tangan dalam upaya pencegahan stunting.Â
Melalui penyuluhan interaktif di Dukuh Plimbangan pada 9 Agustus 2023 dihadiri oleh ibu bayi dan balita untuk mengedukasi tentang pentingnya Memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan pola asuh yang baik, serta kreasi nugget tahu ikan patin sayur yang inovatif, mereka memberikan kontribusi berarti bagi kesehatan generasi muda di desa ini.Â
Masalah stunting bukan hanya tentang pertumbuhan fisik yang terhambat, tetapi juga mengenai dampak jangka panjang pada perkembangan anak.Â
Di tengah tantangan ini, langkah pencegahan yang komprehensif menjadi kunci, termasuk menerapkan pola makan yang seimbang sejak dini dan memberikan pendidikan pola asuh yang baik. Artikel ini akan mengulas bagaimana Memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat dan kreasi nugget tahu ikan patin sayur menjadi kunci dalam upaya pencegahan stunting.
Pentingnya MPASI dan Pola Asuh yang Baik
1. MPASI yang Tepat Waktu. Memulai pemberian MPASI pada usia yang tepat adalah langkah penting dalam pencegahan stunting. Pada usia 6 bulan, bayi membutuhkan tambahan nutrisi dari makanan selain ASI.
2. Gizi Seimbang. Pemberian MPASI harus mengandung nutrisi yang seimbang, termasuk protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang optimal.
3. Pola Asuh yang Baik. Selain gizi, pola asuh yang baik juga penting. Interaksi positif dengan bayi, memberikan perhatian dan stimulasi, serta menjaga lingkungan yang sehat adalah bagian dari pola asuh yang baik.
Membuat Nugget Tahu Ikan Patin Sayur
Bahan-bahan
-Tahu putih, ikan patin,brokol dan wortelÂ
-Telur ayamÂ