Mata sering disebut sebagai jendela jiwa, dan di antara berbagai warna mata yang ada, mata hazel mungkin merupakan salah satu yang paling memikat.Â
Mata hazel merupakan fenomena yang langka dan menarik dalam dunia warna mata. Hanya sekitar 5% populasi global yang memiliki warna mata ini, menjadikannya salah satu variasi warna mata yang paling jarang ditemui.Â
Keunikannya terletak pada kemampuannya untuk terlihat berbeda tergantung pada pencahayaan dan pakaian yang dikenakan, menciptakan tampilan yang dinamis dan mempesona. Warnanya bisa berubah dari cokelat muda ke hijau kecokelatan atau bahkan keemasan, memberikan daya tarik visual yang istimewa.
2. Genetika Mata Hazel
Warna mata hazel terbentuk melalui interaksi kompleks hingga 16 gen berbeda, mendobrak pemahaman lama bahwa warna mata hanya ditentukan oleh satu atau dua gen.Â
Jumlah melanin dalam iris memainkan peran kunci, dengan mata hazel memiliki jumlah melanin menengah, lebih banyak dari mata biru namun lebih sedikit dari mata cokelat.Â
Distribusi melanin yang unik dalam iris mata hazel menciptakan efek visual yang kompleks, sering kali menghasilkan kombinasi warna seperti cokelat, hijau, dan amber dalam satu mata.
3. Aspek Ilmiah di Balik Warna Mata Hazel
Secara ilmiah, warna mata hazel merupakan hasil interaksi antara penyerapan dan penghamburan cahaya oleh melanin dalam iris. Menariknya, tidak ada pigmen biru, hijau, atau hazel dalam mata manusia.Â
Warna-warna yang kita lihat sebenarnya adalah hasil dari bagaimana cahaya berinteraksi dengan struktur iris. Fenomena ini mirip dengan efek Rayleigh yang menyebabkan langit terlihat biru.Â