Surabaya [5 November 2024] - UPN "Veteran" Jawa Timur merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang terletak di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Sebagai perguruan tinggi negeri, kampus ini terdaftar dalam kampus MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Program MBKM bertujuan untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi mahasiswa dalam memilih dan merancang jalur pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kebutuhan karier mereka. Manfaat dari program ini adalah mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman belajar di luar program studi mereka. Salah satunya yaitu program Magang atau Kerja Praktek. Magang adalah suatu kegiatan yang memungkinkan mahasiswa untuk bekerja secara langsung di suatu Perusahaan, organisasi, atau instansi dengan tujuan mendapatkan pengalaman praktis di dunia kerja.
Chivu C.O Lukito dan M.N.M. Firdyansyach P. Djayanegara, dua mahasiswa jurusan Teknik Sipil dari UPN "Veteran" Jawa Timur, tengah merasakan pengalaman magang mereka dalam proyek pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Gedung yang direncanakan memiliki total 9 lantai ini dikerjakan oleh PT. Sasmito selaku kontraktor utama.
"Saya merasa cukup beruntung bisa terlibat dalam proyek ini" ujar Chivu. "Setelah sekian lama mempelajari teori di perkuliahan, akhirnya saya bisa terjun langsung ke lapangan dan banyak hal baru yang saya dapatkan."
Firdyansyach, yang biasa dipanggil Firdy juga setuju dengan ucapakan Chivu. "Sebagai seorang mahasiswa Teknik Sipil, pengalaman ini sangat berharga bagi saya. Saya berharap pengalaman disini dapat menjadi bekal bagi masa depan saya."
PT. Sasmito, selaku kontraktor utama dari proyek ini menyambut baik kehadiran mahasiswa magang. "Para mahasiswa yang melakukan magang disini, selain membantu dalam pekerjaan, mereka juga memberikan semangat yang baru bagi proyek ini," kata Bambang Supriyono, selaku Site Manager.
Banyak hal yang mereka dapatkan dalam program magang ini. Salah satunya adalah pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). K3 merupakan suatu upaya antara pengusaha dan pekerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Tujuan utama dari K3 adalah untuk mencegah terjadinya kecelakan kerja dan penyakit akibat kerja, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pekerjaan dan kesejahteraan para pekerja.
Pada proyek kali ini, pelatihan K3 dilakukan setiap pagi di hari Jumat. Mulai dari perkenalan Alat Pelindung Diri (APD), cara memadamkan api, hingga pertolongan pertama merupakan hal yang selalu ditekankan dalam setiap latihan dan wajib untuk dikuasi oleh semua pihak yang berada pada lokasi proyek. Katidjan, selaku pemimpin K3, selalu mengedepankan keselamatan dan kesehatan para pekerjanya "Hal terpenting bagi para pekerja, baik tukang, maupun staff adalah kesehatan dan keselamatan mereka sendiri."
Dengan adanya pelatihan ini, kedua mahasiswa tersebut tidak hanya mengedepankan ilmu dan pekerjaan, mereka juga diharapkan menjadi mahasiswa yang tetap menjaga keselamatan dan kesehatan dalam pekerjaan.