Mohon tunggu...
chitania sari
chitania sari Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

suka nulis dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PKS Kepergok Lakukan Politik Uang Saat Pemilu

9 April 2014   18:55 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:52 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13970192411137888759

Banyak cara untuk melanggengkan kekuasaan, diantaranya adalah politik uang. Hal ini sangat kental jelang Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) hari ini. Termasuk Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Hari ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menerma foto surat suara yang sudah dicoblos dari pemilihnya. Foto itu menggambarkan surat suara yang sudah dicoblos di nama Tifatul Sembiring. Pada Pemilu kali ini, Tifatul memang calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019 dari Partai Keadilan Sejahtera. Dia tercatat sebagai bakal caleg di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara I dengan nomor urut 1.

'Setoran' foto bukti mencoblos Tifatul itu diunggah oleh seseorang pemilik akun Twitter @pohanYAP ke akun @tifsembiring yang merupakan akun twitter milik Tifatul. Dalam hitungan menit, foto itu diretweet oleh puluhan tweeps.

Seketika, @pohanYAP dikomentari oleh pada tweeps. Akun @GunRomli sempat meng-capture unggahan dan mention Tifatul yang mengucapkan terimakasih kepada @pohanYAP.

Setelah beberapa saat foto itu beredar, 'laporan pencoblosan' Tifatul menghapus tweetnya itu. Beruntung @GunRomli sudah mensave dan share tweet itu. "pic yg diambil dr dlm bilik suara ini, sdah dihapus, baik oleh tifatul & pohanYAP persekongkolan http://t.co/wxgLYs2MUy," begitu isi tweet @GunRomli.

@GunRomli lantas mengadu ke Ketua KPU Husni Kamil Manik lewat akunnya. "Pak @HusniKamilManik, ini pic diambil dr dlm bilik suara, ditwit & di-RT menteri tifatul, skrng uda pd dihapusin http://t.co/G4Z6QhIrRB," begitu tweetnya.

Seperti yang diketahui bersama, memotret hasil pencoplosan di bilik suara itu dilarang KpU. Hal itu menjadi ketetapan karena untuk mencegah money politic atau politik uang. Bahkan untuk ke TPS, pencoblos juga tidak boleh membawa ponsel.

PKS…PKS… Kepergok lagi kau …

sumber : JaringNews.com

[caption id="attachment_330924" align="alignnone" width="402" caption="Tifatul Sembirul/kabar24.com"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun