Mohon tunggu...
Aldi Nola
Aldi Nola Mohon Tunggu... -

Long Legged Man

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keluh Kesah Kurikulum 2013

24 Agustus 2014   18:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:41 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Akhir-akhir ini menteri pendidikan Indonesia telah mengeluarkan kurikulum yang baru pada tahun 2013 untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia , beberapa pelajar indonesia ada yang menyambut kurikulum ini dengan senang dan ada juga yang kecewa akan datangnya kurikulum ini.Kurikulum ini mencakup 3 aspek yaitu Pengetahuan,Sikap,dan Keterampilan, Kurikulum 2013 ini diwajibkan untuk mengikuti bagi seluruh siswa dan siswi di Indonesia.

Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi. Kurikulum ini menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterapkan sejak 2006 lalu.Kurikulum ini telah diterapkan mulai dari Sekolah Tingkat Dasar hingga Sekolah Tingkat Menengah Atas.

Dalam Kurikulum ini , siswa wajib mengikuti mata pelajaran yang wajib dan mata pelajaran peminatan sesuai minat siswa tersebut , tetapi dalam kurikulum ini , lama waktu siswa mengikuti pelajaran juga ditambah , hal ini yang membuat siswa menjadi jenuh dalam mengikuti pelajaran , mereka protes akan hal ini karena mereka tidak mendapatkan waktu untuk beristirahat dirumah , belum lagi adanya tugas dari sekolah , mengikuti les atau pelajaran tambahan diluar sekolah.

Menurut kalangan masyarakat , kurikulum ini belum memenuhi standar pendidikan Indonesia , dikarenakan jumlah mata pelajaran yang tidak sebanding dengan waktu setiap mata pelajaran sehingga ini membuat siswa menjadi terburu-buru dalam mempelajari suatu materi , dan membuat siswa menjadi jenuh akan pelajaran yang dipelajari karena waktu yang diberikan terlalu banyak.

Kesimpulannya , adanya kurikulum 2013 bagi kalangan siswa dan siswi di seluruh Indonesia belum menunjukkan perkembangan dan belum efektifnya dari kurikulum ini , dan semoga untuk kedepan kurikulum 2013 untuk dikembangkan agar menjadi lebih baik kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun