Mohon tunggu...
Pelangi Malam
Pelangi Malam Mohon Tunggu... -

Seorang Pemuda Sederhana Yang Biasa2 Saja Namun selalu Berusaha Menjadi Luar Biasa di setiap Kesempatan yg ada.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Bukan Pilihan dan (Bukan) Sephia...

9 September 2010   07:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:20 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apabila membaca judulnya, tentu kita jadi teringat Maestro Iwan Fals dan Grup musik Sheila on 7. Yupz....dua lagu tersebut memang sempat ng Hits pada masanya (tembang andalan msg2). Dan Ngomong2 tentang lagu tersebut, sebenarnya  saya pernah terbelit dalam situasi yg nyaris serupa (tidak persis 100%, namun saya pas2in hehe..). Mungkin sebait Lirik dari Aku bukan pilihan dan Sephia bisa menggambarkannya :

Aku Lelaki Tak Mungkin..Menerima mu bila, Ternyata Kau mendua membuatku terluka...

Tinggalkan saja diriku, yang tak mungkin menunggu..

Jangan Pernah memilih...Aku Bukan Pilihan..

dan

Hei Sephia....Jangan Pernah Panggil Namaku...Bila Kita bertemu Lagi..di Lain Hari

Meskipun ku akui, aku sempat terbuai dan mabuk dengan itu semua. Sampai akhirnya tersadar bahwa ini tidak benar dan menyesatkan. Tuhan mungkin tw betapa aku menyayangi dan mencintainya dengan amat sangat. meskipun dia sudah berkali-kali menyakiti hatiku. aku tetap masih bertahan dan berharap dia dapat "membayar" itu semua dan menjadi baik seperti peri kecil yg pertama kali ku kenal. Entah dia yang terlalu cerdas atau aku yang terlalu bodoh dan tidak bisa memahaminya, sehingga ia selalu terjebak dalam logika2nya sendiri.Aku hanya ingin membahagiakan dirinya tanpa pernah menuntut agar ia memperlakukan ku sama seperti yg ku lakukan terhadap dirinya.

Aku selalu berusaha menjadi yang terbaik yang bisa ia banggakan, sampai suatu hari ternyata dia malah memilih pria lain. Aku hargai pilihan itu. Walaupun belakangan dia hadir kembali "menawarkan cinta masa lalu" kepadaku. Aku tidak tw apa yang melatarbelakangi ia melakukan hal tersebut. Dan ketika ku beri kesempatan dia untuk memilih (antara aku dan cowonya) dia tidak bisa menjawab dan tidak ingin membicarakan hal2 yg serius dl. Padahal ak sedang dalam posisi tidak bisa menunggu dan harus mendapatkan kepastian secepatnya. Tapi dengan dia tidak bisa menjawab, setidaknya aku bisa mendaptkan kepastian bahwa "AKU BUKAN PILIHAN" hatinya..hehe Terima Kasih banyak ^^

Aku Punya Mimpi dan harapan tentang masa depan yang ingin ku Share dengan orang yang tepat (orang2 tertentu). dmana ia juga harus bisa mensupport ak di dalam menjalankan pekerjaan di dunia penegakan hukum yang penuh dengan "You Know" lah....Tapi ternyata dia tidak mengambil tawaran itu. hmmmm... ya sudah lah...ak cukup berjiwa besar menerima itu semua. Semoga Kamu bahagia dengan pilihan mu dan terima kasih juga karena telah mendoakanku..amin

dan terakhir...sebait lirik "Senandung lirih" untuk mu :

"Semoga Kau Dapatkan Apa yang kau cari... yang tak kau dapatkan dari aku"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun