Mohon tunggu...
Chintya Luminar Sinaga
Chintya Luminar Sinaga Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Aktuaria di Universitas Brawijaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Belajar Menanam Lamtoro dan Kangkung Bersama Mahasiswa Universitas Brawijaya di Desa Butun

11 Agustus 2023   22:44 Diperbarui: 11 Agustus 2023   22:46 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Program "Pendidikan Desa Berkualitas melalui Agrieducation pada Anak Usia Sekolah" di SD Negeri 2 Butun- Dokumentasi pribadi

Mahasiswa Universitas Brawijaya meningkatkan minat menanam tanaman di dalam diri anak-anak dengan mengajak mereka menanam tanaman kangkung dan lamtoro di SD Negeri 2 Butun, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Mata pencaharian suatu masyarakat seringkali dipengaruhi oleh keahlian unik dan lingkungan tempat mereka tinggal. Di Desa Butun, karena banyaknya lahan pertanian, bertani menjadi mata pencaharian umum di kalangan masyarakatnya. Namun, menumbuhkan minat bercocok tanam di kalangan anak-anak di desa Butun masih menjadi tantangan. Memahami hal ini, para mahasiswa dari Kelompok 359 MMD-1000 Desa mengambil inisiatif untuk meningkatkan bercocok tanam melalui sosialisasi dan sesi menanam yang dilakukan secara bersama-sama dengan program "Working with Student: Pendidikan Desa Berkualitas melalui Agrieducation pada Anak Usia Sekolah".

Program "Working with Student: Pendidikan Desa Berkualitas melalui Agrieducation pada Anak Usia Sekolah" diadakan di SD Negeri 2 Butun, ditujukan untuk siswa kelas 4, 5, dan 6 pada hari Kamis (20/7) dan Senin (24/7). Kegiatan dimulai pukul 8 pagi waktu setempat dan diawali dengan pemaparan materi mengenai pupuk dan hidroponik oleh Ersya Putri Andini dan Dinda Shoda Camilia sebagai penanggung jawab program kerja tersebut.

Pemaparan Materi Mengenai Pupuk dan Hidroponik-Dokumentasi Pribadi
Pemaparan Materi Mengenai Pupuk dan Hidroponik-Dokumentasi Pribadi

Sesudah seluruh materi telah disampaikan oleh Ersya dan Dinda, kegiatan dilanjutkan dengan praktik menanam tanaman. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak terkait materi media tanam yang telah disampaikan sebelumnya. Tanaman yang digunakan sebagai bahan praktik adalah kangkung dan lamtoro. "Selain karena mudah dalam segi material, mengetahui bahwa air itu gampang diakses dimana-mana, ya supaya anak-anaknya tau bahwa menanam tanaman itu enggak cuman di tanah aja tapi di air juga bisa." jelas Dinda mengenai alasan mengapa memilih kangkung sebagai bahan praktik.

Kegiatan Praktik Menanam Tanaman-Dokumentasi Pribadi
Kegiatan Praktik Menanam Tanaman-Dokumentasi Pribadi

Kegiatan pun diakhiri dengan tanya jawab dan pembagian hadiah dari Mahasiswa Kelompok 359 MMD-1000 Desa Universitas Brawijaya. Melihat antusiasme dari anak-anak ketika kegiatan ini berlangsung, diharapkan minat bercocok tanam anak-anak SD Negeri 2 Butun semakin meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun