Mohon tunggu...
Chintia rambu Kupang
Chintia rambu Kupang Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha

Penggemar petualangan, penikmat seni, dan pencari inspirasi. Saya percaya bahwa setiap hari adalah kesempatan untuk belajar hal baru dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Dengan semangat untuk berbagi cerita dan pengalaman, saya ingin menginspirasi orang lain untuk meraih impian mereka, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inflasi dan Harga Pokok, Bagaimana Kita Bisa Bertahan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi?

28 November 2024   10:33 Diperbarui: 28 November 2024   10:47 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Inflasi dan kenaikan harga pokok adalah dua isu ekonomi yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia. Saat ini, dampak dari inflasi yang semakin meningkat terasa di hampir setiap lapisan masyarakat. Harga barang kebutuhan pokok, seperti bahan makanan, bahan bakar, hingga barang-barang sehari-hari lainnya, mengalami lonjakan yang signifikan. 

Situasi ini menimbulkan ketidakpastian ekonomi yang semakin mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang berpendapatan rendah. Namun, meskipun keadaan tampak penuh tantangan, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk bertahan dan menghadapi situasi ini.

ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk bertahan menghadapi inflasi dan kenaikan harga pokok. Salah satunya adalah dengan meningkatkan literasi keuangan. Memahami cara mengelola keuangan pribadi dengan bijak menjadi hal yang sangat penting. Masyarakat perlu memprioritaskan kebutuhan dan menyesuaikan pola konsumsi mereka agar dapat bertahan dalam situasi ekonomi yang tidak menentu.

Mengurangi ketergantungan pada barang-barang impor dan lebih mengutamakan produk lokal juga menjadi strategi penting. Hal ini tidak hanya membantu menekan pengeluaran, tetapi juga mendukung perekonomian nasional. Dengan membeli produk lokal, masyarakat turut berkontribusi dalam memperkuat sektor ekonomi dalam negeri yang pada gilirannya dapat mengurangi tekanan terhadap pasar domestik.

Selain itu, pemerintah juga harus berperan aktif dalam mengendalikan inflasi melalui kebijakan moneter dan fiskal yang tepat. Penguatan program subsidi atau bantuan sosial untuk masyarakat miskin sangat penting untuk meringankan beban ekonomi. Selain itu, pemerintah perlu fokus pada kebijakan yang mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan produksi dalam negeri agar harga barang kebutuhan pokok tetap terjangkau.

Bagi individu, berinvestasi untuk masa depan adalah salah satu cara untuk melindungi diri dari ketidakpastian ekonomi. Dengan memahami instrumen investasi yang tepat, seperti emas, saham, atau investasi di sektor properti, individu dapat melindungi nilai kekayaan mereka dari dampak inflasi yang terus meningkat.

Chintia Rambu Kupang

Universitas Pendidikan Ganesha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun