Mohon tunggu...
Chintammy Pamela Artanti
Chintammy Pamela Artanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Saya Mahasiswa Aktif di FKM Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Surabaya Mengeluh Panas: Bom Waktu untuk Warga Surabaya

22 November 2024   13:53 Diperbarui: 22 November 2024   14:04 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Cuaca Panas (Sumber:GETTY IMAGES)

3. Pengelolaan Energi dan Polusi Udara

Beralih ke transportasi ramah lingkungan seperti menggunakan sepeda, sepeda listrik,  berjalan kaki, atau transportasi umum seperti bus surabaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

4. Hemat energi

Matikan peralatan elektronik yang tidak digunakan dan gunakan lampu hemat energi untuk mengurangi konsumsi listrik.

5. Penghijauan dan Pelestarian Lingkungan

Mulai menaanam pohon di pekarangan atau lingkungan sekitar untuk membantu menyerap CO2 dan mengurangi suhu udara.

6. Daur ulang sampah

Pisahkan sampah organik dan non-organik untuk mengurangi volume sampah dan meminimalisir dampak terhadap polusi. Terapkan 3R yaitu Reduce, Reuse, Recycle

7. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan

Edukasi diri dan orang lain dengan membagikan informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan di cuaca panas dan cara-cara ramah lingkungan untuk mencegah pemanasan global. Ikuti kampanye ramah lingkungan dengan mendukung program penghijauan, pengurangan sampah, dan upaya pelestarian lingkungan di komunitas sekitar.

8. Pengelolaan Sumber Daya Air

Gunakan air secara bijak, misalnya dengan mengatur jadwal penyiraman tanaman dan menggunakan air daur ulang untuk kebutuhan lainnya. Pastikan pipa dan saluran air di rumah tidak bocor untuk menghindari pemborosan air.

Sebagai perguruan tinggi ternama, Unair tidak tinggal diam dan mengambil langkah nyata untuk mengatasi panas Surabaya dengan meluncurkan program ramah lingkungan. Fasilitas Unair Bike, Buggy Car dan Halte Bus Unair mengajak civitas akademika mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi yang menyebabkan polusi udara. Langkah ini tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk menjaga lingkungan. Mahasiswa Unair juga aktif dalam penanaman pohon, pengumpulan sampah, dan kampanye hemat energi, semua dilakukan dengan semangat gotong royong demi menciptakan Surabaya yang lebih hijau dan nyaman.

Mari kita bersama-sama mengatasi panas ekstrem di Surabaya dengan langkah nyata! Kurangi jejak karbon kita, mulai dari menggunakan transportasi ramah lingkungan, menghemat energi, hingga menanam lebih banyak pohon. Setiap aksi kecil yang kita lakukan akan membantu menciptakan kota yang lebih sejuk, hijau, dan nyaman bagi kita semua. Bersama, kita bisa membuat Surabaya lebih baik untuk generasi mendatang dan gagalkan aksi bom waktu itu!

REFERENSI : 

Bunyamin. (2023). Peran Masyarakat Dalam Rangka Mengatasi Pemanasan Global. Ikhlas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1-7.
Rahmadania, N. (2022). Pemanasan Global Penyebab Efek Rumah Kaca Dan Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Teknik, 1-10.
Siregar, N. (2023). Edukasi Kesehatan Tentang Penanganan Pertama Kegawatan Luka Bakar Pada Masyarakatdi Huta Iii Kabupaten Simalungun. Community Development Journal, 249-252.
Susilawati. (2021). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan. Electronic Journal Scientific Of Environmental Health And Disease(E-Sehad), 1-80.
Syafrianti, D. (2024). Dampak Pemanasan Global Terhadap Kesejahteraan Ternak Dan Produktifitas Di Kawasan Perdesaan. Jipena: Jurnal Ilmu Peternakan Indonesia, 1-6.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun