Mohon tunggu...
Chintammy Pamela Artanti
Chintammy Pamela Artanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Saya Mahasiswa Aktif di FKM Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Surabaya Mengeluh Panas: Bom Waktu untuk Warga Surabaya

22 November 2024   13:53 Diperbarui: 22 November 2024   14:04 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Cuaca Panas (Sumber:GETTY IMAGES)

8. Gangguan Tidur

Suhu yang tinggi, terutama di malam hari, mengganggu kualitas tidur. Tidur yang terganggu dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik, meningkatkan risiko stres, kecemasan, dan penurunan daya tahan tubuh.


Bom Waktu untuk Kesehatan Lingkungan Surabaya

Panas ekstrem yang melanda Surabaya tidak hanya menjadi ancaman bagi kesehatan manusia, tetapi juga menjadi bom waktu bagi kondisi lingkungan yang semakin terancam. Beberapa dampak negatif dari cuaca panas yang ekstrem terhadap lingkungan di Surabaya antara lain:

1. Kekeringan

Suhu yang lebih tinggi menyebabkan peningkatan tingkat penguapan, yang mengurangi cadangan air permukaan. Hal ini mengakibatkan kekeringan.

2. Krisis Sumber Daya Air

Pemakaian air yang berlebihan oleh masyarakat, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri, semakin memperburuk masalah kelangkaan air.

3. Peningkatan Polusi Udara

Penggunaan kendaraan bermotor yang semakin meningkat di tengah suhu panas menghasilkan lebih banyak emisi gas karbon dioksida (CO2) dan polutan lainnya. Ini memperburuk kualitas udara, yang tidak hanya membahayakan kesehatan manusia, tetapi juga mempercepat pemanasan global dan perubahan iklim.

4. Kerusakan Ekosistem

Perubahan iklim yang dipicu oleh cuaca ekstrem, ditambah dengan perusakan habitat alami dan polusi, menjadi faktor utama yang menyebabkan stres pada ekosistem. Dampaknya adalah berkurangnya keanekaragaman hayati dan ancaman kepunahan spesies, karena banyak organisme yang kesulitan beradaptasi dengan kondisi yang semakin tidak ramah terhadap kehidupan.

Dampak-dampak ini menunjukkan bahwa panas ekstrem di Surabaya tidak hanya mengancam kesehatan manusia, tetapi juga mengancam keseimbangan alam. Tanpa penanganan yang tepat, lingkungan di Surabaya akan semakin terdegradasi, menambah beban bagi generasi mendatang.

Solusi yang Tepat untuk Mengatasi Bom Waktu Bagi Kesehatan Warga dan Lingkungan di Surabaya

1. Mengurangi Paparan Panas

Gunakan topi, kacamata hitam, dan tabir surya atau sunscreen saat keluar rumah untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. Kemudian kurangi aktivitas luar ruangan saat suhu mencapai puncaknya, terutama antara pukul 10.00-16.00.

2. Cukupi hidrasi

Minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi, dan konsumsi makanan yang sehat dan mengandung air seperti buah-buahan segar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun