Mohon tunggu...
Chindy Surya Pratiwi
Chindy Surya Pratiwi Mohon Tunggu... Penulis - Chindy

Chindy

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Evaluasi Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

12 Mei 2020   14:26 Diperbarui: 14 Juni 2021   17:32 3159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian evaluasi pembelajaran adalah suatu kegiatan penilaian yang sangat penting dalam proses pembelajaran. 

Evaluasi bertujuan guna mengetahui seberapa pesat pencapaian yang dimiliki anak dalam memahami pelajaran yang telah mereka pelajari selama mengikuti pembelajaran. 

Jadi, dapat di simpulkan bahwa evaluasi adalah suatu proses menindak lanjuti yang dilakukan pendidik untuk mengetahui kemampuan anak didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh pendidik.

Konsep dasar evaluasi pembelajaran anak usia dini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

1.Mendidik, dapat diartikan dengan mengarahkan. Mendidik merupakan suatu proses dan hasil penilaian perkembangan anak didik dan harus memberikan rangsangan positif pada perkembangan anak didik. Sekarang peran guru bukan hanya sekedar mendidik saja melainkan berperan sebagai motivator dan fasilitator.

Baca juga : Implementasi Pembelajaran yang Berpijak pada Teori Kognitif - Humanistik

2.Sistematis, merupakan suatu perkembangan anak secara sistematis sesuai  dengan yang telah deprogram atau secara teratur sesuai tenggat usia kebutuhan anak didik dan sesuai dengan yang diprogramkan guru.

3.Berkesinambungan, perkembangan anak didik harus berkesinambungan dan bertahap sehingga pendidik mudah memperoleh atau mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak didiknya.

4.Menyeluruh, penilaian yang dilakukan mencakup semua aspek perkembangan anak dari aspek kognitif, sosial-emosional, motorik dan lainnya.

5.Objektif dan Adil, penilaian objektifitas adalah suatu penilaian yang bertujuan memberikan informasi nyata atau  mendekati objek kemampuan pertumbuhan dan perkembangan anak didik. Pendidik harus menilai dan memperhatikan kemampuan perkembangan dan perumbuhan anak didik dikarenakan setiap anak memiliki pertumbuhan yang berbeda-beda.

Baca juga : Jenis Bacaan Sangat Berpengaruh terhadap Fungsi Kognitif Otak

6.Terpadu, penilaian pada anak didik merupakan kompenen penting dari kegiatan belajar mengajar untuk dijadikan dasar memperbaiki proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.

7.Akuntabel, merupakan penilaian yang harus dipertanggung jawabkan dengan meperlihatkan dari segi teknik, prosedur dan hasil. Pendidik harus bisa membedakan prilaku anak didik dengan prilaku nyata.

8.Terbuka, sebuah penilaian tidak boleh ditutup-tutupi, riteria penilaian dan dasar pengambilan keputusan harus diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

Baca juga : Perkembangan Kognitif Anak dengan Ibu yang Tidak Pernah Mencicipi Bangku Sekolah

Menurut Janice Beaty (1994), tujuan evaluasi pembelajaran dibagi menjadi 4 tujuan utama, yaitu: merencanakan pembelajaran individu dan kelompok berbicara, mengidentifikasi layanan dan bantuan kepada anak didik yang membutuhkan, menilai apakah tujuan pembelajaran yang dilaksanakan sudah mencapai tujuan yang diinginkan atau sebaliknya, dan guna mengetahui perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini.

Sedangkan, fungsi evalusi pembelajaran juga sama pentingnya. 

Yaitu: sebagai bahan pertimbangan untuk melaksanakan kegiatan bimbingan terhadap anak didik, mengetahui perkembangan tingkat pencapaian anak didik dari segala aspek perkembangan, memberikan segla informasi kepada orang tua anak didik tentang perkembangan dan pertumbuhan yang dialami anak didik, dan memberikan umpan balik kepada pendidik untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar dan program kegiatannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun