Mohon tunggu...
chindy revadi
chindy revadi Mohon Tunggu... -

masih mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Terimakasih Pesta Demokrasi

11 Juli 2014   07:26 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:41 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ini untuk pertama kalinya saya memposting tulisan saya di sebuah media yang menurut saya cukup besar.

Mohon maaf apabila ada hal yang tidak berkenan dalam tulisan saya ini

Ssebagai mahasiswa tingkat akhir, saya tidak ingin sok bijaksana, sok berpengetahuan tinggi

namun sejujurnya saya ingin mengungkapkan rasa terimakasih saya pada pesta demokrasi di negeri tercinta ini.

Begitu banyak hal yang saya rasakan..

kekaguman yang luar biasa,

untuk pertama kalinya saya mengetahui dari berbagai media, tim sukses dan relawan, atau apapun yang mengeksplore jati diri, potensi, dan prestasi dari kedua pasangan capres cawapres. Pemilu sebelumnya? Ya saya hanya sebatas tahu jabatan yang dipegang terakhir, dan dari mana partai yang mengusung.

Entah mengapa di pemilu sebelumnya "jati diri dan masa lalu"  tak begitu menjadi soal. Sampai saya bingung, apakah di pemilu yang dulu tidak ada sisa-sisa permasalahan calon pemimpin yang terselesaikan? atau pemilu yang benar-benar tulus menerima keberadaan calon pemimpin bangsa tanpa memandang masa lalunya?

Jika dilihat dari sisi positifnya, ada baiknya berpikir bahwa pemilu yang sekarang dengan eksploitasi yang luar biasa besar terhadap sosok calon pemimpin membukakan fakta yang sebenarnya dan membangun pandangan akan pemimpin yang benar-benar dibutuhkan oleh rakyat bukan yang membutuhkan rakyat. Seberhasil itukah?

Rupanya lebih dari itu,

saya bahkan bisa melihat hal-hal yang biasanya tidak saya temui terjadi pada orang-orang disekitar saya, dan mungkin juga di sekitar Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun