Mohon tunggu...
Christiyanto Indrasmoro
Christiyanto Indrasmoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Producer and Songwriter

Hobi menyanyi dan bikin lagu

Selanjutnya

Tutup

Music

Bikin Lagu Sendiri: Langkah Praktis Menciptakan Karya Musikmu

3 Oktober 2024   09:06 Diperbarui: 13 Oktober 2024   01:52 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by tirachardz on Freepik 

Bikin lagu sendiri adalah impian banyak orang, terutama mereka yang memiliki passion di dunia musik. Proses menciptakan sebuah lagu memungkinkan seseorang untuk menuangkan emosi, pengalaman, dan kreativitas mereka ke dalam sebuah karya seni yang abadi. Bagi sebagian orang, memiliki lagu ciptaan sendiri bisa menjadi bentuk ekspresi diri yang mendalam, yang dapat menggambarkan perasaan atau cerita yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata biasa. Selain itu, membuat lagu juga memberi kebebasan bagi musisi untuk bereksperimen dengan suara, melodi, dan lirik yang mencerminkan gaya serta identitas musikal mereka.

Namun, bagi sebagian orang, proses ini bisa tampak rumit dan menantang. Memulai dari nol sering kali menimbulkan kebingungan, mulai dari menentukan tema lagu, menulis lirik, hingga mengatur melodi dan harmoni. Belum lagi, teknis produksi seperti aransemen dan rekaman bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi yang belum berpengalaman. Meski begitu, dengan pemahaman yang tepat dan mengikuti langkah-langkah yang jelas, siapa saja bisa menciptakan karya musik yang unik dan bermakna. Artikel ini akan menguraikan langkah-langkah tersebut secara detail, memberikan panduan praktis yang dapat diikuti oleh siapa pun yang ingin mencoba membuat lagu sendiri.

Bikin Lagu Sendiri : Tentukan Tema atau Ide Utama Lagu

Langkah pertama dan paling penting dalam proses bikin lagu sendiri adalah menentukan tema atau ide utama yang ingin kamu sampaikan. Tema inilah yang akan menjadi inti dari lirik dan melodi lagumu. Lagu yang kuat biasanya memiliki pesan yang jelas atau cerita di baliknya, sehingga pendengar dapat merasakan atau memahami emosi yang ingin disampaikan. Tema lagu bisa sangat beragam, mulai dari cinta, persahabatan, hingga perjuangan hidup dan kebahagiaan. Dengan tema yang solid, lagu akan terasa lebih bermakna dan autentik.

Misalnya, jika kamu ingin membuat lagu bertema cinta, kamu harus memikirkan jenis cinta apa yang ingin disampaikan. Apakah itu cinta pertama yang manis dan penuh harapan, cinta yang bertepuk sebelah tangan, atau kebahagiaan dalam hubungan yang sudah berjalan lama? Setiap jenis cinta memiliki nuansa emosional yang berbeda, sehingga penting untuk mengidentifikasi perasaan khusus yang ingin kamu jelajahi dalam lirik. Dengan begitu, pesan yang kamu sampaikan melalui lagu akan lebih kuat dan relevan bagi pendengar.

Selain itu, kamu bisa mengambil inspirasi dari pengalaman pribadi atau cerita orang lain di sekitarmu. Pengalaman yang emosional dan penuh makna sering kali menjadi bahan dasar yang kaya untuk menciptakan lagu. Contohnya, jika kamu pernah merasakan cinta yang tak terbalas, kamu bisa menggambarkan perasaan frustasi dan kesedihan yang mendalam. Atau jika kamu ingin menulis tentang persahabatan, mungkin kamu bisa mengenang momen-momen penting bersama teman terdekatmu dan mengangkat perasaan kehangatan dan kebersamaan. Dengan menggali dari pengalaman nyata, lirik yang dihasilkan akan lebih terasa jujur dan mendalam.

Tips:

  • Tulis beberapa kalimat atau frasa yang menggambarkan emosi yang ingin kamu sampaikan.
  • Jangan ragu untuk mengambil inspirasi dari pengalaman pribadi atau hal-hal di sekitar kamu.
  • Kamu juga bisa mencari inspirasi dari lagu-lagu yang memiliki tema serupa.

Bikin Lagu Sendiri : Buat Struktur Lagu

Setelah menentukan tema, langkah penting selanjutnya dalam bikin lagu sendiri adalah merancang struktur lagu. Struktur lagu adalah kerangka yang akan menjadi fondasi dari alur cerita, melodi, dan dinamika lagumu. Dengan struktur yang baik, lagu akan terasa konsisten dan mudah diikuti oleh pendengar. Struktur yang terorganisir juga membantu menciptakan kesan yang mendalam, terutama ketika bagian-bagian kunci seperti verse, chorus dan bridge diatur secara harmonis :

  • Verse (bait): Bagian yang menceritakan cerita utama dari lagu.
  • Chorus (refrain): Bagian yang mengulang, biasanya merupakan inti dari pesan lagu dan sering kali lebih catchy.
  • Bridge: Bagian tambahan yang biasanya memberikan variasi sebelum chorus terakhir

Struktur yang paling umum digunakan dalam musik populer adalah kombinasi verse, chorus, dan bridge, yang memungkinkan pengulangan dan variasi yang efektif.

  1. Struktur Verse-Chorus-Bridge (VCB)
    Struktur ini sangat populer dalam lagu-lagu pop dan sering digunakan karena mampu membuat lagu lebih mudah diingat. Verse adalah bagian yang menceritakan cerita utama lagu, sementara chorus biasanya menjadi inti pesan yang lebih catchy, mudah diingat, dan sering kali diulang. Bridge hadir sebagai variasi yang memberikan nuansa baru sebelum kembali ke chorus terakhir.
    Contoh Struktur:
    • Verse 1 Chorus Verse 2 Chorus Bridge Chorus
      Banyak lagu-lagu pop modern menggunakan struktur ini, seperti "Someone Like You" oleh Adele. Pada lagu ini, verse digunakan untuk menggambarkan cerita secara lebih mendalam, sedangkan chorus menyampaikan pesan emosional utama, dan bridge memberikan dinamika tambahan sebelum kembali ke chorus untuk memperkuat kesan.
  2. Struktur Verse-Chorus-Verse-Chorus (VCVC)
    Struktur ini lebih sederhana dan banyak digunakan dalam genre pop, rock, dan R&B. Di sini, lagu bergerak antara verse dan chorus tanpa adanya bridge, membuatnya lebih langsung dan efisien. Karena tidak memiliki bridge, biasanya pengulangan chorus lebih sering, sehingga chorus menjadi bagian yang dominan dan lebih kuat.
    Contoh Struktur:
    • Verse 1 Chorus Verse 2 Chorus Outro
      Lagu seperti "Shape of You" dari Ed Sheeran menggunakan struktur ini. Dengan pengulangan chorus yang cukup banyak, lagu menjadi sangat catchy, dan pendengar akan mudah mengingatnya.
  3. Struktur Verse-Pre-Chorus-Chorus (VPC)
    Struktur ini memiliki elemen tambahan yang dikenal sebagai pre-chorus, yaitu bagian kecil yang terletak di antara verse dan chorus. Pre-chorus berfungsi sebagai penghubung antara verse yang cenderung lebih tenang dengan chorus yang lebih intens dan catchy. Ini menciptakan buildup emosional sebelum masuk ke chorus.
    Contoh Struktur:
    • Verse 1 Pre-Chorus Chorus Verse 2 Pre-Chorus Chorus Bridge Chorus
      Contoh yang baik dari struktur ini adalah "Firework" oleh Katy Perry. Pre-chorus memberikan peralihan yang halus dari verse ke chorus, menciptakan kesan "ledakan" yang dramatis ketika chorus mulai masuk.

Menggunakan struktur seperti ini akan membantu menjaga alur lagu agar tetap konsisten dan mudah diingat oleh pendengar. Dengan menentukan di mana letak verse, chorus, dan bridge, kamu bisa membentuk dinamika lagu yang tepat sehingga pendengar akan terhanyut dalam aliran cerita dan emosi yang ingin disampaikan. Saat kamu bikin lagu sendiri, jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai struktur hingga menemukan yang paling sesuai dengan tema dan perasaan lagu yang ingin kamu ciptakan.

Bikin Lagu Sendiri : Menulis Lirik Lagu

Langkah berikutnya dalam bikin lagu sendiri adalah menulis lirik berdasarkan tema dan struktur yang sudah ditentukan. Lirik adalah salah satu elemen terpenting dalam sebuah lagu, karena melalui liriklah pesan, cerita, dan emosi dapat disampaikan kepada pendengar. Lirik yang kuat dan autentik dapat membantu pendengar merasakan apa yang ingin kamu ungkapkan, entah itu kebahagiaan, kesedihan, cinta, atau perjuangan. Oleh karena itu, penting untuk memilih kata-kata yang tepat, memikirkan bagaimana setiap baris lirik mendukung tema lagu, dan menjaga keseimbangan antara kejelasan dan keindahan bahasa. Dalam menulis lirik, kamu juga perlu mempertimbangkan ritme dan melodi agar lirik tersebut terasa menyatu dengan musik secara alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun