Mohon tunggu...
Chilsa Anggreni Rantetoding
Chilsa Anggreni Rantetoding Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Mahasiswa

Saya mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Nature

Buah Merah Khas Papua

21 September 2019   21:17 Diperbarui: 21 September 2019   21:22 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membudidayakan Buah Merah 

Buah merah adalah sejenis buah teradisional dari papua. Oleh masyarakat wamena, di papua buah ini disebut kuansu. Nama ilmiahnya Pandanus Conoideaus karna tanaman Buah Merah termasuk tanaman keluarga pandan-pandanan dengan pohon menyerupai pandan, namun tinggi tanaman mencapai 16 meter dengan tinggi tanaman batang bebas cabang sendiri setinggi 5-8 m yang di perkokoh akar-akar tunjang pada batang sebelah bawah. Nah teman-teman sekalian buah merah atau kuansu adalah buah  yang tumbuh di wilayah papua. tanaman endemik ini tumbuh disekitaran dataran tinggi dengan ketinggian 2.300 dpl seperti di lembah Baliem, Wamena, Arfak, Jayapura, pegunungan bintang, dan daerah pegunungan lainnya. Buah merah papuah ini biasanya dijadikan obat untuk berbagai macam penyakit atau sajian disaat acara adat. Buah merah adalah buah teradisional papua. buah merah juga mengandung beberapa khasiat sehingga banyak Negara-negara luar yang mengincar keberadaan buah merah Papuan ini. Kultivar buah merah papua berbentuk lonjong dengan kuncup tertutup daun buah. Buah  merah papua sendiri memiliki panjang mencapai 55 cm diameter 10-15 cm, dan bobot 2-3 kg.


Warna buah merah papua saat matang berwarna merah maron terang, walau sebenarnya ada jenis tanaman buah merah papua yang berwarna coklat dan coklat kekuningan. Buah merah papua merupakan golongan dari tanaman pandan-pandanan karna memiliki bentuk daun seperti pandan. Khasiat yang terkandung di dalam buah merah papua antara lain adalah antikoksidan seperti karotenoid, vitamin yang berupa tokoferol, asam lemak serta mineral yang terdiri dari Fe, Mg, Ca, dan Zn.


Daun buah merah papua mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu protein, energi, karbohidrat, lipid, natrium, alfa-karoten, beta-karoten, vitamin C, beta-cryptoXanthim, dan alfa-tokoferol.


Nah, teman-teman  ternyata buah merah papua juga bisa dijadikan penyedap dan pewarna alami pada masakan, kerap sekali masih banyak masyarakat yang menggunakan penyedap dan pewarna yang berbahaya dan mencampurkannya ke dalam masakan. Sebaiknya kita semua memanfaatkan bahan-bahan yang alami, selain sehat aman pula untuk dikonsumsi. Minyak ekstrak yang dihasilkan dari buah merah papua bisa dimanfaatkan untuk menjadi penyedap dan pewarna alami pada masakan. Wah, hamper semua bagian buah merah papua ini berguna sekali untuk kehidupan masyarakat ya teman-teman jadi tunggu apa lagi ayo kita hifup sehat yahhh.


Bagi masyarakat di wamena, Buah Merah Papua disajikan untuk makan pada pesta adat bakar batu. Namun, banyak pula yang memanfaatkannya sebagai obat. Secara tradisional, Buah Merah Papua dari zaman dahulu secara turun temurun sudah dikonsumsi karena berkhasiat banyak dalam menyebuhkan berbagai macam penyakit.


Adapun penelitian tentang khasiat pengobatan Buah Merah Papua pertama kali dilakukan oleh  peneliti ahli gizi yaitu Drs. I Made Budi M.S. sempat mengamati secara seksama kebiasaan masyarakat tradisional di Wamena, Timika, dan desa-desa kawasan pegunungan Jayawijaya yang mengonsumsi buah merah papua. pengamatan atasa masyarakat lokal berbadan lebih kekar dan berstamina tinggi, padahal hidup sehari-hari secara asli tradisional yang serba terbatas dan terbuka dalam berbusana dalam kondisi alam yang keras serta kadang-kadang bercuaca dingi di ketinggian pengunungan. Keistimewaan fisik penduduk lain yakni jarang yang terkena penyakit. Dengan meneliti kandungan komposisi gizinya, ternyata dalam ujud sari buah merah papua itu banyaj mengandung antioksidan (kandungan rata-rata).
*Karoten (12.000 ppm)
*Betakaroten (700 ppm)
*Tokoferol (11.000 ppm)
Di sampaikan beberapa zat lain yang meningkatkan daya tahan tubuh, antara lain: asam oleat, asam linoleat, asam linolrnat, dekanoat, Omega 3 dan Omega 9 yang semuanya merupakan senyawa aktif penangkal terbentuknya radikal bebas dalam tubuh.


Betakaroten berfungsi memperlambat berlangsungnya penumpukan flek pada arteri. Jadi aliran darah ke jatung dan otak berlangsung tanpa sumbatan. Interaksinya dengan protein meningkatkan produksi antibody. Ini meningkatkan produksi sel pembunuh alami dan memperbanyak aktivitas sel T Helpers dan limposit. Suatu kutipan studi membuktikan konsumsi betakaroten 30-60 mg/hari selama 2 bulan membuat tubuh dapat memperbanyaj sel-sel alami itu menekan kehadiran sel-sel lanler larena ampuh menetralisasikan radikal bebas senyawa karsinogen penyebab kanker.


Dalam penelitiab terbtas yang dilakukan I Made Budi dengan metode pengobatan langsung dengan Sari Buah Merah Papua. peneliti mengungkapkan keberhasilan yang amat tinggi dalam upaya pengobatan yang dilaksanakan terhadap beberapa penyakit.


Buah merah papua yang memiliki nama latin Pandanus Conoideaus dapat digunakan untuk kesehatan atau pengobatan seperti cacingan, suplemen untuk kesehatan mata dan kulit, meningkatkan stamina menurut berbagai peneliti, manfaat buah merah papua juga bisa menghambat sel kanker, diabetes, kolestrol tinggi, panjang umur, antiradang, penganti minyak sayur, dan masih banyak lagi manfaatnyan. Karna kekayaan khasiatnya banyak diwrga Negara luar mengincar buah merah papua. buah merah banyak diekspor ke berbagai Negara dikawasan Asia, Eropa, bahkan sampai Afrika lantaran buah merah papua ini jarang ditemukan selain di dataran tinggi papua. Nah teman-teman yang perlu kalian ketahui bahwa buah merah papua ini memiliki efek samping, tetapi tidak berbahaya. Efek samping buah merah papua pada saat mengkonsumsi, yaitu:
*Badan akan terasa lemas dan ngantuk .
*Sasaat tenggorokan terasa gatal.
*Perut terasa mual.
*Pada saat BAB (Buang Air Besar) ataupun buang BAK (Buang Air Kecil).
*Bagian organ tubuh yang sakit terasa nyeri atau sakit.
Efek samping dari buah merah hanya sesaat saja.


Nah, teman-teman buah merah papua ini banyak sekalikan khasiat dari buah merah papua. tahukan anda cara pengolahan sari buah merah? Jikan anda belum tahu tentang cara pengolahan buah merah papua mari kita lihat cara membuatnya berikut ini.
1.Pilih buah merah papua yang sudah besar dan tua. Pilih merah maron atau maler yang dapat menghasilkan minyak buah merah papua dengan jumlah yang banyak.
2.Potong, buang empulur, lalu cuci sampai bersih dari debu yang menempel dengan sikat dan air bersih
3.Kukus atau rebus buah merah papua selama 1-2 jam untuk memudahkan keluarnya minyak sari buah merah papua tersebut.
4.Pisahkan antara air, biji buah merah papua.
5.Setelah itu endapkan minyak sari buah merah papua selama 15-30 hari
6.Simpan minyak sari buah merah papua ke dalam botol kaca atau pelastik yang steril.


Kita semua harus tahu bahwa buah merah papua termasuk tanaman yang mudah tumbuh dimana saja. Bahkan, di dataran papua, buah merah papua dapta tumbuh ditanah yang dibilang kurang subur, dari dataran rendah hingga tumbuh dengan baik pada suhu 23-33 celcius.
Budidaya tanaman dipelopori oleh seorang warga lokal Nicolaas Maniagasi sejak tahun 1983, dan atas jerih payahnya tersebut mendapatkan penghargaan lingkungan hidup Kehati Award 2002. Buah merah papua ini banyak terdapat juga di Manokwari, Nabire.
Nah, teman-teman sekalian itu adalah penjelasan sedikit tentang mengenal tanaman Buah Merah Papua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun