Resiko Keluarga
Keluarga memang menjadi pilihan terbesar dalam hidup. Bahkan dalam mengambil pilihan penting salah satunya passion, cita-cita dan jalan hidup. Mengingat keuarga adalah orang terdekat dalam hidup kita maka komunikasi menjadi kunci utama.Â
Terkadang pilihan orang tua dan keluarga menjadi resiko dan penghalang cita-cita serta mimpi-mimpi kita. Bijak lah mengkomunikasikan pilihan dan cita-cita mu. Passion dan cita-cita mu mungkin adalah harapan dan doa orang tuamu yang tertunda.
Kamu ingin menjadi dokter internasional namun orang tuamu ingin selalu dekat denganmu di desa. Maka kamu perlu mengkomunikasikan apakah dengan seminggu sekali pulang ke rumah, atau membawa ortu ke kota. Jadi jangan menyerah dengan cita-cita dan passion hidupmu.
Resiko Sosial
Resiko sosial memang sepertinya tidak terlalu mengganggu hidup seseorang. Apalah resiko sosial itu, yang tak lebih dari kritik, comment dan persepsi di dunia maya. Namun bagi beberapa generasi kekinian yang melek teknologi, endorse, like, komentar dan pujian menjadi parameter yang langsung atau tidak mempengaruhi psikologis dan kejiwaan.
Hal yang paling pas menghadapi resiko sosial baik di dunia nyata dan dunia maya adalah fokus dengan pencapaian dan achievment hidupmu. Omongan koment dan sugestion ambillah dari teman terdekat dan sahabat. Selebihnya abaikan saja. Karena koment dan apresiasi di media sosial itu seperti balon yang mengambang di udara. Kelihatan berisi dan menggelembung. Namun bila pecah ternyata kosong dan tak ada apa apanya.
So, setelah kamu tahu dan sadar akan resiko yang akan mengikutimu dalam mendaki puncak mimpi serta passion hidupmu, maka kamu akan lebih bisa  menyiapkan perangkat dan plan untuk menuju ke sana.
Tulisan ini pernah dimuat juga di siniÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H