Anda pasti sering merasakan waktu berlalu begitu cepat, semua serba terburu - buru. Urusan ke kantor harus bersaing dengan waktu, mengantar anak ke sekolah bersaing dengan bel masuk sekolah. Midnight sale pun selalu diwarnai aksi berebut menjamah berbagai barang yang di sale. Liburan? jangan tanyakan. Bahkan liburan ke tempat rekreasi pun tak rubahnya menjadi ajang bermacet-macet ria berkejar-kejaran dengan waktu.
Lalu apakah memang manusia jaman sekarang dengan kehidupan yang sangat sibuk adalah manusia yang sudah menggunakan waktunya dengan tepat? atau manusia yang malah sebaliknya. Berapa jam dari hidup kita menatap layar handphone atau PC dan baru tersadarkan akan kewajiban kita beberapa saat kemudian. Berapa lama televisis dan acara tv kabel menghipnotis kita hingga melupakan berbagai aktivitas. Berapa lama transport untuk suatu acara hanya untuk berkumpul di restoran di bali.? Sudahkah Quality time yang kita gembar-gemborkan bersama keluarga menjadi pola pendidikan yang tepat? atau hanya menjadi penebusan dosa seminggu kita telah melupakan keluarga.
Jadi bukan kuantitas waktu dan alat bantu yang mengakibatkan waktu manusia jaman sekarang tidak berkualitas. Prioritas mereka terhadap waktu dan cara mereka mensikapi yang akan yang akan menjadikan kehidupan manusia sekarang memiliki waktu lebih berkualitas.
Teori?? begini saja contoh sedrhananya.
- Sudahkah kita mencoba duduk di meja makan bersama tanpa tv, hape radio dan handphone dan bisa bertahan selama satu jam dengan keuaraga?
- Sudahkah kita mencoba membaca buku 30 menit tanpa melihat notifikasi layar handphone?
- Sudahkah kita mencoba menyapa pedagang dan tetangga tanpa terburu-buru?
- Sudahkah kita mencoba duduk meminum teh melihat teras dan kebun rumah sambil membuat catatan apa yang sudah terjadi hari ini?
- Sudahkah anda mencoba liburan tanpa terburu-buru mengejar berbagai itenary dan menikmati setiap pemandangan?
- Sudahkah anda memasak makanan atau membuat prakarya dan memberikan pada orang terdekat?
Cobalah memulai kualitas dalam memilih waktu-waktu terbaik dan anda akan lihat hidup lebih bermakna dan indah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H