Mohon tunggu...
Chikitta FirhanLutfianny
Chikitta FirhanLutfianny Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Pendidikan dan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Ahmad Dahlan

Menonton Film dan Bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Konsep IPTEK dalam Islam?

15 Juli 2024   17:30 Diperbarui: 15 Juli 2024   17:58 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menghadapi arus globalisasi, kontribusi Islam terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi sorotan utama. Dari zaman kejayaan peradaban Islam di masa lampau hingga relevansinya, konsep iptek dalam Islam mengandung pesan moral dan etika yang mendalam. Untuk membangun peradaban yang gemilang, agama Islam memerlukan perhatian kepada umatnya agar mereka terus mengeksplorasi potensi alam dan lingkungannya maka tidak ada pertentangan antara Islam dan ilmu pengetahuan, keduanya bekerja sama dengan baik sebagai sarana mengamalkan ajaran agama dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, umat Islam dibebaskan untuk terus melakukan penelitian dan eksperimen di segala bidang, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi.

Islam adalah agama yang lengkap dan dapat memberi petunjuk kepada umatnya. Semua itu tidak terlepas dari karakter Islam yang Rahmatan lil Alamin. Memang di era teknologi dan globalisasi ini, umat Islam harus mengambil langkah-langkah strategis untuk tetap mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperkuat pengembangan sumber daya manusia untuk mewujudkan kualitas keimanan dan ketakwaan.

Keterkaitan antara ilmu pengetahuan dan teknologi adalah harus bersumber pada ilmu terdahulu. Dalam hal tersebut, syariat Islam wajib dijadikan pedoman dalam pemanfaatan IPTEK, seperti apa pun bentuknya yang dapat dimanfaatkan adalah yang telah dihalalkan sedangkan yang tidak sesuai maka tidak dapat dimanfaatkan. Peradaban modern adalah hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi cemerlang yang dicapai umat manusia melalui penelitian yang cermat dan eksperimen yang memakan biaya selama berabad-abad.

Anda harus belajar ilmu pengetahuan jika ingin semakin memahami tentang pencipta dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat Islam. Oleh karena itu, IPTEK dipelajari bukan untuk IPTEK itu sendiri, tetapi untuk memahami ayat-ayat Allah SWT dan mendapatkan keridoan-Nya, serta untuk melakukan pelatihan dan pendidikan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang IPTEK yang relevan dengan pembangunan bangsa. Terdapat banyak ayat yang menyebutkan dan menjelaskan tentang pengetahuan dan ilmu Sains, termasuk manusia yang berkeinginan untuk memuliakan ilmu. Allah berfirman dalam surat Al-Alaq ayat 5, tentang hasil dari ilmu yang diperoleh manusia, surat Al-mujadalah ayat 11 yang menerangkan posisi derajat bagi pemilik ilmu pengetahuan dan surat Az-Zumar ayat 9 yang menjelaskan perbedaan antara orang yang berpengetahuan dan yang tertinggal dari peradaban.

Pendidikan Islam harus memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan gagasan pembelajaran dengan IPTEK yang digunakan. Banyak orang percaya bahwa pendidikan Islam hanya akan menghambat kemajuan teknologi informasi dan teknologi di suatu lembaga (Maslaha & Suryani, 2018). Oleh karena itu, sebagai umat Islam harus tetap berpegang teguh pada gagasan untuk membuat Islam sebagai daya dorong utama bagi pengembangan ilmiah dan teknologi.

Menurut Ian Hidayat, pandangan Islam tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menyatakan bahwa agama Islam tidak pernah menghalangi umat Islam untuk maju dan modern, jadi Islam sangat mendukung umatnya untuk melakukan penelitian dan eksperimen dalam bidang apa pun, termasuk bidang sains dan teknologi. Menurut Islam, sains dan teknologi adalah bagian dari ayat-ayat Allah yang harus digali dan dipelajari. Alam semesta penuh dengan ayat-ayat Allah, yang diberikan kepada manusia sebagai khalifatullah, harus digunakan dengan baik.

PENUTUP

Agama dan ilmu pengetahuan saling diperlukan dan keduanya tidak dapat dipisahkan. Akidah Islam merupakan dasar pengetahuan, jadi setiap penelitian harus didasarkan padanya. Tidak ada alat IPTEK yang dianggap halal atau haram menurut syariat Islam, kecuali jika digunakan untuk tujuan tertentu. Peran Islam dalam perkembangan iptek, adalah bahwa syariat Islam harus dijadikan standar pemanfaatan IPTEK dan yang terpenting adalah pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat.

IPTEK dan hubungannya dengan Islam adalah ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang diperoleh melalui proses yang disebut metode ilmiah. Sedangkan teknologi adalah pengetahuan   dan keterampilan yang merupakan penerapan dalam kehidupan manusia sehari-hari dan juga Perkembangan IPTEK adalah hasil dari langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan mengembangkan IPTEK. Peran Islam dalam perkembangan IPTEK adalah bahwa syariat Islam harus dijadikan standar pemanfaatan IPTEK dan aspek yang cukup diperhatikan dalam Islam adalah pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun