Mahasiswa UNJA Gelar Praktik Lapangan: Harapan Baru Suku Anak Dalam

Mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) mengadakan praktik kesehatan bersama Suku Anak Dalam di Desa Hajran pada 6-8 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kualitas hidup masyarakat setempat melalui edukasi kesehatan. Program ini dipimpin oleh Muhammad Randi Afriansyah sebagai Ketua Pelaksana, dengan bimbingan dari Dosen Pendamping Muhammad Rifqi Azhary, S.K.M., M.KM., serta Koordinator dari Dosen Praktik KAT, Dr. Asparian, S.K.M., M.Kes., CIQaR.

Sesampainya di Desa Hajran, tim mahasiswa berkoordinasi dengan Kepala Desa Hajran dan Bapak Waris, tokoh masyarakat yang menjadi penghubung dengan Suku Anak Dalam. Langkah ini dilakukan untuk memahami kebutuhan warga dan memastikan kegiatan berjalan lancar.

Mahasiswa menjalankan tiga program utama praktik kesehatan yang sasaran nya anak-anak. Program pertama, Laskar Sehat (Langkah Anak Sadar Kebersihan agar Sehat), memberikan edukasi tentang pentingnya kebersihan. Anak-anak diajarkan cara mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan kuku, dan mandi yang benar. Praktik langsung dilakukan agar mereka mudah memahami pentingnya kebiasaan hidup bersih.

Praktik PHBS  (sumber: Dokumentasi kelompok 3A)

Program kedua adalah Edukasi dan Praktik Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut. Mahasiswa menyampaikan pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Anak-anak diajak mempraktikkan cara menyikat gigi yang benar menggunakan alat peraga. Sikat dan pasta gigi dibagikan secara gratis untuk mendorong kebiasaan baik

Praktik Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut  (sumber: Dokumentasi kelompok 3A)

Program ketiga, Implementasi dan Edukasi Gizi Seimbang (Isi Piringku). Anak-anak diajak berdiskusi tentang manfaat makanan bergizi dengan memanfaatkan bahan lokal. Mahasiswa juga memberikan contoh menu sederhana yang sesuai dengan prinsip "Isi Piringku".

Penerapan Gizi Seimbang (sumber: Dokumentasi kelompok 3A)

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat Desa Hajran, terutama anak-anak yang terlihat bersemangat mengikuti berbagai kegiatan. Orang tua pun merasa terbantu dengan informasi yang diberikan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa UNJA tidak hanya memberikan edukasi kesehatan, tetapi juga membangun hubungan yang erat dengan masyarakat. Program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas bagi Suku Anak Dalam.