Nego gaji dengan HRD bisa jadi momok tersendiri bagi calon karyawan. Situasi yang serba salah menjadikan banyak orang pasrah dengan nego gaji. Calon karyawan takut kalau minta ketinggian nanti gak diterima, kalau minta kerendahan malah nyusahin diri sendiri.
Tidak jarang banyak karyawan yang langsung setuju dengan gaji yang ditawarkan, kalaupun terjadi nego “perlawanannya” sangat lemah.
Sebenarnya ada beberapa cara untuk menghitung dan menego angka gaji dengan HRD. Karena kalau kita punya alasan yang solid kenapa meminta gaji dalam jumlah tertentu maka pastinya HRD atau pihak perusahaan akan sangat mempertimbangkan.
Nah pertanyaannya, sudah siapkah kita dengan pertanyaan “Berapa gaji yang kamu minta?” itu? Berikut ini sekedar tips negoisasi dan perhitungan yang saya ambil dari pengalaman pribadi penulis dan beberapa referensi lain.
- Tambahkan 30% Dari Pendapatan Saat Ini
30% merupakan angka terbaik untuk meningkatkan jumlah pendapatan terakhir karena biasanya kalau kita stay di sebuah perusahaan dan cukup berprestasi maka kita akan mendapatkan kenaikan gaji rata-rata 10% pertahun. Ditambah lagi dengan bonus performance atau bonus akhir tahun yang biasanya paling lumrah sebesar 1x gaji. Jadi, kalau misalnya kita pindah perusahaan dengan mendapatkan kenaikan gaji 20% atau kurang dari itu maka lebih baik jangan pindah, karena kalau stay di perusahaan sekarang pun akan dapat kurang lebih segitu. Malah lebih enak karena kita gak perlu beradaptasi lagi dengan suasana dan kerjaan baru.
- Buat Perhitungan Berdasarkan Penerimaan Setahun, Bukan Gaji Perbulan
Sesuai dengan point 1 yaitu menambahkan 30% dari pendapatan, nah pendapatan yang dimaksud bukan gaji bulanan, melainkan pendapatan setahun karena ada beberapa perusahaan yang gaji pokoknya kecil tetapi frekuensi pemberian gajinya sering. Ada juga perusahaan yang gaji bulanannya tidak terlalu besar tetapi bonus akhir tahunnya sangat besar, termasuk tunjangan hari raya yang diberikan perusahaan.
- Cek dan Hitung Inflasi
Inflasi adalah persentase menurunnya nilai uang setiap tahun. Inflasi perlu untuk diketahui sebagai referensi dalam melakukan nego gaji karena bisa saja gaji yang anda terima terlihat besar namun nilainya tidak sebanding.
Misalnya gaji yang anda terima saat ini 2 juta, dengan gaji sebesar itu anda bisa membeli Bensin sebanyak 200 Liter (andaikan bensin seliter 10 ribu). Kemudian pemerintah menaikkan harga bensin menjadi 15.000, artinya dengan uang yang jumlahnya sama (2 juta) anda hanya bisa mendapatkan bensin lebih sedikit (133 Liter), artinya terjadi penurunan nilai uang yang anda dapatkan.
Berhubung komponen bensin sangat penting untuk menunjang aktivitas pekerjaan, maka inflasi perlu untuk diperhitungkan agar tidak besar pasak dari pada tiang. Berikut adalah tingkat inflasi Indonesia Tahun 2014 - 2015[caption caption="Sumber: http://www.bi.go.id/en/moneter/inflasi/data/Default.aspx"]
- Hitung Ulang Uang Makan dan Transpor
Hal yang perlu dilakukan ketika kita akan pindah kerja adalah cek lokasi. Luangkan satu hari untuk pergi ke calon tempat kerja baru dengan menggunakan kendaraan yang biasa digunakan sehari-hari (bisa angkutan umum atau pribadi), lalu hitung ongkos yang dikeluarkan, kalau biasa membawa kendaraan sendiri jangan lupa hitung biaya Parkir, tol, bensin dll. Setelah itu cek harga makanan di kantin perusahaan dan hitung ulang berapa total biaya yang dikeluarkan dalam satu hari