Mohon tunggu...
Chika Marchika
Chika Marchika Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Peran Ruang Publik untuk Kota Jakarta

27 September 2015   18:15 Diperbarui: 27 September 2015   18:24 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

Berkembangnya kota Jakarta dari kota tradisional menjadi kota modern yang memiliki berbagai macam budaya yang datang dari berbagai daerah di Indonesia membuat kota Jakarta mengalami transformasi melalui berbagai pengaruh kekuasaan dan kekuatan. Transformasi tersebut terjadi dengan adanya proses urbanisasi warga yang datang secara terus-menerus menuju kota Jakarta, pembangunan gedung-gedung pencakar langit, dan munculnya pusat perbelanjaan diberbagai wilayah.

Seiring dengan pertambahan penduduk di kota Jakarta yang berkembang dengan pesat menimbulkan kepadatan penduduk sehingga menarik perhatian pemerintah daerah kota Jakarta untuk membangun fasilitas ruang publik kepada penduduk yang berada di wilayah kota Jakarta serta  dengan terjadinya transformasi di kota Jakarta membutuhkan berbagai ruang publik yang berguna untuk menyeimbangi transformasi yang terjadi saat ini.

Kota Jakarta memiliki jumlah penduduk yaitu 9.988.495 jiwa, dengan luas wilayah 664,01 km2 jika dilihat dari jumlah penduduk yang ada dibandingakan dengan luas wilayahnya , ruang publik menjadi tempat yang sangat dibutuhkan dilihat dari padatnya penduduk. Beberapa wilayah di kota Jakarta membutuhkan ruang publik sehingga dapat menunjang aktivias warga untuk saling bersosialisasi dan berinteraksi. Namun seiring dengan perkembangan zaman kota Jakarta mengalami penyempitan wilayah dengan banyaknya bangunan tinggi, menumpuknya pemukiman yang tidak layak dan peningkatan jumlah kendaraan membuat kota Jakarta telihat mengalami keterpurukan.

Keterpurukan tersebut diakibatkan dengan berbagai faktor antara lain faktor sosial dan faktor tata kelola kota, terutama dalam pengelolaan ruang publik yang buruk. Faktor sosial mengalami pengaruh yang besar terhadap kota Jakarta dan tata kelola nya yaitu faktor sosial menimbulkan adanya berbagai macam lapisan masyarakat yang bertingkat serta hirarkis dan hal tersebut dapat diketahui dengan adanya kelas-kelas tinggi dan kelas-kelas yang lebih rendah dalam masyarakat.

Dampak dari adanya keterpurukan kota Jakarta salah satunya ialah pemukiman yang tidak layak dan banyaknya pemukiman yang berada di bantaran sungai. ketidaklayakan tersebut menjadi perhatian pemerintah kota jakarta sebagai pemangku kepentingan perumahan dan pemukiman di daerah, baik pemerintah tingkat provinsi, kabupaten/kota, dunia usaha maupun masyarakat. Mengenai perumahan dan pemukiman yang layak Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun 1986 menetapkan setiap hari senin minggu pertama bulan Oktober di peringati sebagai Hari Habitat Dunia, sebagai wujud kepedulian terhadap pemenuhan kebutuhan perumahan dan pemukiman yang layak untuk semua lapisan masyarakat. Makna dari habitat dunia sendiri adalah untuk memikirkan mengenai kondisi permukiman dunia dan hak atas hunian yang layak, serta mengingatkan dunia akan tanggung jawab bersama untuk masa depan pemukiman yang lebih baik.

Kemudian di lihat dari faktor tata kelola kota yang buruk dan minim fasilitas untuk masyarakat maka pembangunan ruang publik di berbagai wilayah kota Jakarta sangatlah dibutuhkan . Ruang publik merupakan suatu wadah yang dapat menampung aktivitas tertentu dari manusia baik secara individu maupun kelompok. Ruang publik juga merupakan tempat dimana setiap orang berhak untuk datang tanpa merasa terasingkan karena faktor sosial yaitu kondisi ekonomi. Ruang publik bersifat umum yaitu contohnya taman suropati yang berada di Jakarta Pusat , untuk masuk ke taman tersebut tidak dipungut bayaran, siapapun boleh menikmati taman tersebut tanpa adanya diskriminasi latar belakang bagi para pengunjung taman tersebut. Untuk itu perlu adanya perhatian dan kesadaran dari masyarakat yang menggunakan fasilitas ruang publik tersebut.

Peran pemeritah di kota Jakarta juga sangat dibutuhkan, pemerintah seharusnya memberikan fasilitas yang baik namun bisa terkontrol dengan adanya penjagaan pada ruang publik dan juga penataan ruang publik mempunyai peran yang sangat besar didalam mengarahkan perkembangan kota Jakarta agar kota Jakarta dapat berkembang secara terarah, terstruktur dengan baik dengan dukungan ketersediaan prasarana dan fasilitas termasuk ruang publik yang memadai.

Upaya pengembangan kawasan perkotaan tersebut harus dituangkan dalam bentuk rencana tata ruang dan tata ruang tersebut perlu dilegalkan dalam bentuk Peraturan Daerah agar mempunyai kekuatan hukum yang kuat. Tentunya dengan memperbanyak dan memperluas ruang publik akan mencapai keberhasilan pemerintah kota Jakarta dalam memfasilitasi warganya. Khususnya dalam menciptakan ruangan hijau, ruang untuk pedestrian dan ruang lingkup untuk anak seperti yang di rencanakan oleh gurbenur kota Jakarta yaitu akan di bangunnya RPTRA( Ruang Publik Terpadu Ramah Anak). RPTRA diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat mulai dari balita hingga lansia untuk beraktifitas dan juga RPTRA akan dibangun di rumah susun yang tersebar di ibu kota.

Betapa pentingnya ruang publik di perkotaan sehingga dapat memberikan hal yang positif yaitu sebagai wadah untuk berkegiatan sosial walaupun keberadaan ruang publik sering terabaikan padahal manfaatnya dapat memberikan keuntungan yang dapat memajukan kualitas hidup masyarakat atau komunitas yang tinggal di sekitar ruang publik tersebut. Ruang publik tentunya memiliki peran penting terhadap perkembangan sosial masyarakatnya. Hadirnya ruang publik akan memberikan dampak yang baik pada kehidupan sehari-hari warga yang menggunakannya untuk berkegiatan. Kita sebagai masyarakat khususnya warga kota Jakarta seharusnya memiliki kesadaran sosial yang tinggi serta perilaku sosial yang baik yang dapat berdampak positif terhadap keberdaan ruang publik khususnya dalam menjaga kebersihan, memelihara, dan tidak merusaknya karena betapa pentingnya keberadaan ruang publik di Kota Jakarta.

Maka jaga ruang publik kita karena ruang publik untuk semua….. !!!!!!!!!!!!!!!!

 

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun