اول ما قلته فى القصد بسملة # حمدلة والصلاة للنبى الامم
قصيدة هذه من نظم للحكم # ناشدتها رغبة فى حكمة الحكم
سميتها"سايكاة بايام حكم" بعجم # لمن كمثل ففي واولف فكم
ياربنا ربنا يسر لنا نشدا # وانشره فى البحر والبر وبالعلم
وصل منافعها لى ولمن نشدوا # وعامة الطالبين حكمة الحكم
وخاصة والدى اغفر بها لهما # ياربنا انت غفار لما الجرم
ففينا هذه بقلاتنالحكم # قوت لكم بدنا روحا وللهمم
Teruntuk para sobat, kusajikan menu bayamku agar tubuh sehat. Rangkai kata yang kuqasidah basithkan dari kalam indah milik sufi besar, Muhammad ibn Athoillah. Tentu banyak kurang disana-sini, mungkin kurang garam atau kurang pedas atau terlalu banyak penyedap rasa, maklum, qasidah ini diracik oleh koki yang kurang piawai. Tapi, tak apa. Nikmati saja apa adanya.
Bismillah, itulah yang terucap saat awal hendak menuliskan qasidah. Semoga menjadi pemudah sekaligus pengindah dan penyebab berkah. Alhamdulillah, kata ini yang mengiringi, sebab diakui atau tidak, qasidah ini adalah sebuah anugerah yang harus disyukuri agar terus bertambah. Shalawat salam untuk rosulillah, Muhammad ibn Abdillah, ini pula yang tak bisa kutinggalkan, sebab, tanpa beliau saya bahkan siapapun takkan merasakan kenikmatan apapun.
Terinspirasi sang pelaut, Popeye, saya memaknainya sebagai pencari ilmu abadi, saya baptiskan nama 'Seikat Bayam Hikam', dengan harapan bahwa qasidah ini akan memberikan kesegaran, tenaga, semangat baru seperti halnya Popeye yang selalu mengkonsumsi bayam saat kelelahan, saat terdesak oleh Brutus, musuh nyata, nafsu dan setan.
Seuntai doa terpanjat, semoga proses peracikan qasidah ini tak menemui sulit atau berat dan tuntas tanpa cacat. Disamping ini, semoga ia bermanfaat bagi saya pribadi dan siapa saja yang mau menyanyikannya, mau membuka kalam hikmah nan indah milik sang Imam Ibn Athoillah.
