Mohon tunggu...
Luthfi Hakim
Luthfi Hakim Mohon Tunggu... Pengajar Pesantren -

Belajar di Labuda dan Bilanida

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Diskotik Sufi I

26 Januari 2012   05:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:26 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Bangunlah," ujar Khotib, "kita pergi refresh."

Aku menengoknya sejenak, betulkah ia bisa memberiku refresh?

"Ayolah, bangun," ajaknya lagi seraya menarik lenganku.

"Kemana?"

"Dugem."

"Dugem?"

"Ya, kita mabuk gembira ria disana."

"Aku tak mau, Kawan. Sudah lama aku tobat dari mabuk-mabukan setan, maka jangan kau ajak lagi aku kesana."

Ia tersenyum.

"Tenanglah. Di diskotik sufi, tak ada minuman haram. Minuman surgawi tak ada yang memabukkan, tak ada yang menghinakan akal pikiran. Justru sebaliknya, semakin kita sering meminumnya, pikiran kita akan semakin sadar dan waras."

"Diskotik sufi? Di mana?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun