Mohon tunggu...
Chikadenisapira
Chikadenisapira Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hallo teman-teman nama saya Chika Deni Sapira, umur 19 tahun. Saat ini sedang melakukan program study sastra Indonesia di Universitas Pamulang. Saya anak yang baik dan menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Film

Film "Ipar adalah Maut" Sebuah Kisah Perselingkuhan yang Menguras Emosi

2 Juli 2024   06:40 Diperbarui: 2 Juli 2024   06:52 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film "Ipar Adalah Maut" Sebuah Kisah Perselingkuhan yang Menguras Emosi

Film "Ipar Adalah Maut" telah menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Film ini diadaptasi dari kisah nyata yang diceritakan kembali oleh Eliza Sifaa di akun TikToknya. Film ini mengangkat isu perselingkuhan dan pengkhianatan yang dilakukan oleh suami dan adik ipar. 

Dengan durasi 2 jam 11 menit, film ini dapat membagi rata dua stage dari ceritanya, yang terdiri kisah cinta Nisa dan Aris yang masih manis-manisnya ketika belum diterpa masalah kemudian masuk ke dalam konfliknya ketika adiknya Nisa, yaitu Rani, mulai tinggal di rumah mereka.

Film ini sangat efektif dalam mengubrak-abrik emosi penonton, terutama bagi para penggemar film drama. Michelle Ziudith berperan sebagai Nisa, dan aktingnya sangat patut diapresiasi. Momen puncak ketika karakternya Michelle mengetahui perselingkuhan antara suami dan adiknya sangat menarik dan emosional. 

Dengan musik yang mendayu serta soundtrack dari Lyodra dan Mytha Lestari yang sesuai dengan filmnya, setiap adegan yang emosional pun jadi terasa makin dramatis.

Film ini juga mengajarkan dan menyadarkan wanita di luar sana untuk selalu waspada dengan siapapun yang ada disekitar lingkungan keluarga. Dan sebagai lelaki juga mengingatkan untuk senantiasa belajar memperdalam ilmu agama, juga menjaga nafsunya. Film ini menjadi contoh fenomena film yang menarik perhatian banyak orang dan menjadi pembicaraan masyarakat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun