Ilmu Komunikasi selalu menjadi jurusan yang paling diminati setiap tahunnya. Kenapa Ilmu Komunikasi menjadi jurusan yang sangat populer? Ilmu Komunikasi ‘katanya’ jurusan yang mudah karena hanya belajar public speaking, cara berbicara dengan orang lain, cara agar bisa berkomunikasi dengan pacar, dan cara-cara lainnya untuk ‘komunikasi’. Pada dasarnya, Ilmu Komunikasi memang membahas lingkup-lingkup komunikasi. Tetapi, apakah ilmu komunikasi membahas itu saja sehingga banyak yang tertarik dengan jurusan ini?
Menurut Carl I. Hovland (1953), Ilmu Komunikasi merupakan suatu upaya sistematis yang merumuskan tentang asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap. Singkatnya, komunikasi merupakan sebuah proses penyampaian pesan baik secara verbal maupun nonverbal. Mungkin memang terlihat sesederhana itu, namun setelah Anda terjun ke dalam dunia komunikasi, Anda akan langsung berpikir, “Ah, komunikasi ternyata tidak semudah itu”. Ilmu Komunikasi selalu menjadi jurusan yang paling sering diremehkan ‘kepintarannya’, Banyak orang beranggapan bahwa jurusan Ilmu Komunikasi adalah jurusan yang lulusannya tidak akan jadi apa-apa. Nyatanya, Ilmu Komunikasi adalah jurusan kumpulan anak-anak yang serba bisa. Hal tersebut dikarenakan dalam Ilmu Komunikasi memperdalam pembelajaran tentang public speaking, Jurnalistik, Dasar Manajemen, bahkan sampai ke ranah design.
Untuk mempelajari komunikasi, memang tidak harus masuk jurusan Ilmu Komunikasi. Karena Semua orang bisa mendapatkan ilmu, public speaking, jurnalistik., dasar manajemen dan design dari mana saja. Tapi, apakah semua orang bisa paham bahwa komunikasi bukan sekadar komunikasi yang meliputi percakapan sehari-hari? Ilmu Komunikasi masuk ke daftar “Jurusan kuliah untuk orang yang tidak terlalu pintar” yang diposting oleh akun base sosial media X @DraftAnakUnpad. Entah apa maksud si penulis postingan tersebut dan bagaimana ia bisa menggolongkan Ilmu Komunikasi ke dalam daftar “Jurusan kuliah untuk orang yang tidak terlalu pintar”, yang jelas postingan tersebut tidak valid di mata mahasiswa Ilmu Komunikasi.
Ketika anda sudah memutuskan untuk memasuki jenjang perkuliahan, maka anda tidak akan menemukan jurusan yang bisa anda anggap mudah atau tidak ada orang pintar di dalamnya. Ilmu Komunikasi adalah salah satu jurusan yang tidak bisa Anda anggap seperti itu. Mengapa demikian? Komunikasi merupakan hal yang kompleks karena tidak semua orang bisa berkomunikasi dengan efektif. Menurut Tubss dan Moss (Mulyana, 2005), Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator (pengirim pesan) sampai ke komunikan (penerima pesan) dengan maksud dan tujuan yang sama. Tidak hanya mempelajari bagaimana cara berkomunikasi dengan sesama manusia, komunikasi juga berfokus dengan penelitian sosial yang membuat kita, manusia, sebagai objek yang harus diteliti dalam berbagai aspek. Meneliti fenomena sosial tidak semudah dibayangkan. Belajar Ilmu Komunikasi, berarti anda harus memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitar dengan baik. Tidak semua orang memiliki kemampuan kepekaan sosial, dan di Jurusan Ilmu Komunikasi anda akan mempelajarinya.
Jika Ilmu Komunikasi adalah jurusan yang tidak mudah, apakah Ilmu Komunikasi berarti jurusan yang sulit? Tidak juga. Ilmu komunikasi bisa dikatakan merupakan jurusan yang fleksibel. Ilmu Komunikasi mengikuti perkembangan zaman, semakin berkembangnya manusia, maka Ilmu yang dipelajari pun akan menyesuaikannya. Tidak sulit, namun juga tidak mudah, itulah Ilmu Komunikasi. Tidak membutuhkan orang yang pintar? Salah besar. Ilmu Komunikasi membutuhkan orang-orang pintar agar menjadi komunikator (pengirim pesan) yang kompeten. Selain membutuhkan orang-orang yang pintar, Ilmu Komunikasi juga membutuhkan orang yang memiliki kemauan untuk mengembangkan potensi dirinya. Ilmu komunikasi membekali banyak soft skills yang dapat bermanfaat bagi kehidupan kedepannya, terutama dalam lingkup pekerjaan.
Sebagai Ilmu yang Multidisipliner, Ilmu Komunikasi memiliki keseimbangan antara praktik dan teoritis. Komunikasi lebih dari sekadar praktik berbicara. Nyatanya, komunikasi juga menggunakan teori ilmiah dalam meneliti fenomena sosial. Praktik dalam Komunikasi mungkin hanya berputar pada prosesnya, namun kenyataan teoritis ilmiah lebih dari itu. Ilmu Komunikasi mengajarkan banyak ilmu lain didalamnya, dan hal ini yang menjadikan Ilmu Komunikasi menjadi jurusan yang populer setiap tahunnya. Apakah kita sebagai manusia harus mempelajari komunikasi? Tentu. Komunikasi bukan hanya sebagai proses mengirim pesan, namun juga sebagai Ilmu yang terpandang.
Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, tidak perlu memikirkan pintar atau tidak, mudah atau sulit, dan bisa atau tidaknya. Tetapi, pikirkan bagaimana cara Anda dapat memaksimalkan potensi diri dan passion melalui jurusan yang Anda pilih. Ilmu Komunikasi merupakan jurusan yang tepat jika Anda adalah orang-orang yang memiliki jiwa kreativitas dan berjiwa sosial yang tinggi. Sulit atau mudah adalah penilaian subjektif dari setiap individu. Ketika kita memahami kemampuan diri dan berusaha untuk mengoptimalkannya dengan baik, jurusan apapun akan menjadi jembatan ilmu yang berharga untuk kedepannya. Bagaimana nantinya kita akan menjalani perkuliahan dan menata karir masa depan, ada di tangan kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H