Mohon tunggu...
chika aulia
chika aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Konsep Diri Positif dan Negatif pada Rehan

20 Desember 2024   21:19 Diperbarui: 20 Desember 2024   21:19 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumen pribadi

Konsep diri merupakan pandangan individu terhadap dirinya sendiri yang terbentuk dari pengalaman, interaksi sosial dan pengaruh lingkungan. Menurut teori Elizabeth B. Hurlock, konsep diri dapat terbagi menjadi konsep diri positif dan negatif, yang masing-masing memiliki dampak signifikan terhadap kepribadian dan perilaku seseorang. Wawancara dengan Rehan Ramadhan Saputra, seorang siswa SMA kelas 12 berusia 18 tahun, memberikan gambaran bagaimana pandangan positif dan negatif terhadap diri sendiri terbentuk dalam kehidupan sehari-hari.


Konsep Diri Positif

Rehan memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana keberhasilan dan kegagalan memengaruhi pandangannya terhadap diri sendiri. Ia menganggap keberhasilan sebagai keuntungan dan motivasi untuk terus maju, sementara kegagalan dijadikannya sebagai pelajaran berharga untuk perbaikan di masa depan. Pendekatan ini mencerminkan sikap yang optimis dan konstruktif, yang menjadi dasar konsep diri positif.

Dukungan keluarga, teman dan lingkungan juga diakui Rehan sebagai faktor penting dalam membangun rasa percaya diri. Ia merasa lebih termotivasi dan yakin untuk bertindak ketika mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat.

Dalam menghadapi kritik dan tantangan, Rehan memilih untuk menerima kritik dengan lapang dada dan berusaha menghadapi tantangan semampunya. Hal ini menunjukkan kemampuan adaptasi yang baik terhadap situasi sulit.

Saat menghadapi konflik, Rehan menekankan pentingnya pengendalian emosi dan memilih untuk bersikap sabar. Baginya, konflik adalah ujian untuk meningkatkan kesabaran.

Selain itu, ia mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dirinya. Ia percaya bahwa kekuatan harus digunakan untuk memberikan manfaat kepada orang lain, sementara kelemahan harus diperbaiki dengan usaha yang konsisten. Sikap ini mencerminkan penerimaan diri yang sehat dan keinginan untuk terus berkembang.

Konsep Diri Negatif

Di sisi lain, Rehan juga mengakui adanya faktor-faktor yang dapat menimbulkan konsep diri negatif. Salah satunya adalah ketidaksetujuan orang tua terhadap pilihan atau kemampuan yang ingin ia kembangkan. Namun, ia memilih untuk membuktikan kemampuannya melalui prestasi dan hasil nyata, yang menunjukkan semangat juang yang tinggi.

Kritik atau perlakuan negatif dari orang lain diakuinya dapat memengaruhi rasa percaya dirinya. Namun, Rehan mencoba untuk tidak menunjukkan kelemahan tersebut kepada orang lain dan tetap berusaha berdiri di atas kakinya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun