Seiring perkembangan teknologi judi bisa dilakukan secara online atau lebih sering disebut judi slot online. Akses yang mudah dan cepat membuat ramai orang tertarik mencoba bahkan ketagihan memainkannya. Mulai dari kalangan remaja sampai para orang tua candu dan rela mengeluarkan uang untuk hal yang belum pasti tersebut. Dampak yang dialami pun beragam dan berbahaya mulai dari Depresi, terlilit hutang, kdrt, hingga bunuh diri.
Tujuan mereka terjun ke dalam lingkaran judi slot online karena rasa penasaran yang tinggi serta keinginan menang sehingga mereka akan terus mencoba coba lagi padahal kecanduan judi online ini bisa membuat masalah keuangan menjadi buruk di mana tingkat ekonomi menurun dan mendorong seseorang masuk kedalam perangkap kemiskinan. Mereka yang tidak pernah puas rela membuat hutang demi bermain judi online yang kebanyakan merugikan.
Solusi:
Manusia pada hakikatnya memiliki sifat serakah, rakus, egoistis, dan mementingkan diri sendiri yang sudah dikenal oleh pemikir-pemikir masa Yunani Kuno, seperti Plato dan Mandeville. Mandeville menganggap sikap rakus manusia ini memberikan dampak sosial-ekonomi negativ bagi masyarakat. Untuk menghindari dampak ini, Mandeville menganjurkan adanya campuran tangan pemerintah dalam perekonomian. Selain menegaskan untuk menutup judi online pemerintah juga harus memberi edukasi mengenai bahayanya judi online.
Sebaiknya masyarakat juga lebih peka untuk menghamburkan uang ke jalan yang mana agar tidak sia-sia. Pastinya setiap manusia ingin meningkatkan kesejahteraannya, peningkatan kesejahteraan bisa diperoleh dengan meningkatkan laba, Smith menjelaskan cara terbaiknya dengan melakukan investasi, yaitu membeli mesin dan peralatan. Tak hanya berinvestasi melalui barang, melalui uang juga dapat menghasilkan keuntungan selama tempat yang dipilih benar.
Sumber
file:///C:/Users/hp/Downloads/Documents/Buku%20Digital%20-%20Sejarah%20Pemikiran%20Ekonomi.pdf
https://ibtimes.id/dampak-buruk-main-judi-slot-online-dari-kecanduan-hingga-bunuh-diri/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
