Bekal kehidupan dalam duniawi memang sangat di butuhkan. Namun, bekal untuk kehidupan selanjutnya di akhirat nanti sangat jauh lebih di butuhkan.
Apa aja sih bekal sebenarnya yang akan kita bawa untuk menuju ke langit?
1. Mengenal siapa tuhanmu. (Allah SWT).
2. Mengikuti jejak utusan Rabb-Mu. (Muhammad SAW).
3. Berbuat kebaikan ke sesama umatmu dan seluruh umat.
4. Menjaga sholat-Mu (sesuai rukun yang sudah di tetapkan oleh Rabb-Mu).
5. Menjaga kitab-Mu dengan sering membacanya. (Al-qur'an).
6. Tidak menindas kepercayaan lain, tapi merangkulnya. (Semua kepercayaan memberi pengajaran yang SAMA BAIK, selama dia berbuat kebaikan hanya Allah SWT yang menentukan pada akhirnya).
7. Percaya pada hari kiamat.
****
Seperti yang di katakan oleh suamiku saat terbangun dari tidurnya pada tanggal 31 Januari 2023, saat menghela nafas kemudian duduk mengarah ke kiblat. Kala itu karena aku melihat suamiku sudah terbangun, seperti biasanya aku selalu mengikat rambutnya di setiap dia terbangun dari tidurnya. Dan aku ucapkan kepadanya, "Aku akan membuatkan sarapan untukmu". dan dia menjawab sambil memegang tanganku saat aku usai mengikat rambutnya, "Nanti saja".
Kemudian dia bicara...
"Tidak ada bekal yang jauh lebih berguna selain bekal kita untuk di akhirat nanti. karena kita tidak pernah tau kapan dia akan memanggil kita. Bumi ini semakin tua, bahkan kita saja tidak pernah tau kapan akhir zaman akan tiba. Mungkin bisa besok, lusa, atau entah kapan semua itu hanya Allah Swt yang menentukan. Apalagi perang sudah terjadi dimana-mana. Kita akan tau kapan akhir zaman akan tiba ketika dunia ini sudah merasakan perang dunia ketiga. Jika perang dunia ketiga itu terjadi, maka akhir zaman sudah dekat di depan mata kita. Hmm,, kita pun tidak pernah tau apakah perang dunia ketiga itu akan terjadi atau tidak! Kalaupun akan terjadi, setidaknya kita sudah mengumpulkan bekal untuk persiapan di akhir hela nafas kita. Bisa jadi hari ini, besok, atau mungkin perang dunia ketiga itu bisa saja akan terjadi tahun ini. Semua hanya Allah Swt yang tau, dan hanya atas kehendak-Nya lah YANG TERJADI MAKA TERJADILAH."
Sesaat aku mendengar cerita suamiku, hati dan fikiranku tergerak bahwa seluruh nafas hidup dan matiku hanya ku serahkan semua kepada-Mu Rabb-ku Yaa Allah.
By: Chika Agustine
****
La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin.
****
