Di keheningan malam ketika ku duduk di teras menatap langit gelap ku lihat tak sedikitpun adanya bintang yang bersinar terang, hanya saja sekumpulan kabut yg menyelimuti dinginnya malam yang sunyi. Ku penjamkan kedua mataku sambil menghirup udara yang berhembus tiba-tiba aku merasakan adanya sebuah kehangatan, kehangatan yang begitu mesra. Terlintas pikiranku bernostalgia kembali tentang cerita cinta kita yg penuh arti. Kau hadir dalam hidupku dengan memberi warna hingga suasana menjadi cerah dan ceria. Bersamamu setiap saat aku merasakan cinta yg begitu dalam. Dalam kenyataanku inilah cinta yg sesungguhnya.
Ketika aku kembali membuka mata betapa kagetnya ternyata kamu sudah ada persis di depanku dan sedang memeluk erat tubuhku, aku terdiam terus tersenyum dan membalas pelukannya tiba-tiba saja aku menangis mengeluarkan air mata, iya,, bisa ku bilang ini air mata bahagia, bahagia karena telah memilikimu, kamulah penyemangat hidupku, kamulah kehidupanku.. tersentak ucapanku berkata, "Aku hanya ingin bersamamu dalam setiap hela nafas ini masih berhembus". Dan aku berdoa kepada tuhan, "Jagalah dia untukku".
Selamat malam istana surgaku, kamulah kehidupanku.
By Chika Agustine
FOLLOW
IG:Â Chika Agustine
FB:Â Chika Agustine
TELEGRAM:Â Chika Agustine
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H