Kita jadi Pahlawan, Bagaimana?

10 November diperingati sebagai hari pahlawan di Indonesia. Namun ada arti pahlawan tersendiri bagi saya. Pahlawan tidak melulu tentang "tokoh nasional" namun pahlawan bisa dimulai dari diri sendiri. Banyak orang berpikir menjadi pahlawan adalah tugas yang sangat berat dan hanya bisa dilakukan oleh orang tertentu. Pada waktu tertentu pahlawan bisa dimulai dari kita sendiri. Bagaimana cara kita menjadi pahlawan? apakah bisa kita menjadi pahlawan?
Ada banyak cara menjadi pahlawan walau sedikit hiperbola untuk disebut pahlawan. Namun pada posisi tertentu saat kita membantu dan menolong orang lain akan membuat kita menjadi pahlawan. Setiap dari kita bisa menjadi pahlawan melalui tindakan-tindakan kecil yang dilakukan sehari-hari. Misalnya kita menunjukan kepedulian kita terhadap lingkungan dan sesama. Marak sekali berita tentang bunuh diri. Menurut saya cara mencegah hal tersebut adalah kita menjadi tempat atau wadah seseorang menyampaikan apa yang dirasakan dan dialaminya. Orang dalam keadaan tertentu hanya butuh di dengar. Tidak perlu kita menggebu-gebu memberi saran. Tetapi dengan adanya saran yang mendukung dan tidak memojokkan korban akan sangat membantu juga. Berikan dukungan terhadap teman dan luangkan waktu untuk menemaninya. Jangan pernah meremehkan atau menyepelehkan masalah yang sedang dihadapi oleh teman. Jaga komunikasi agar tetap baik karena orang seperti itu sedang dalam masa sensitifnya, atau kalau gen z bilang "mood mudah ambyar"
Jadi pahlawan tidak selalu terarah pada tokoj nasional saja, namun juga kita bisa menjadi pahlawan. Kepahlawanan bukan tentang hal besar dan spektakuler, melainkan tentang kepedulian dan keinginan untuk memberi dampak positif, sekecil apa pun langkah itu. Mari jadikan kepahlawanan sebagai semangat hidup yang kita bawa setiap hari, karena dunia selalu membutuhkan lebih banyak pahlawan dalam berbagai bentuk dan cara. Bawalah dampak positif untuk lingkungan sekitarmu. Jangan ragu ketika akan melakukan hal yang baik!!