Tinjomoyo (20/07) Seiring dengan semakin merebaknya virus corona (covid-19) di Indonesia maka sangat diperlukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat agar terindar dari penularan virus tersebut.
Salah satu tindakan pencegahan dari penularan virus adalah penggunaan masker dan hand sanitizer. Hand sanitizer dinilai sangat efektif untuk membantu mematikan segala jenis mikroorgaisme yang menempel pada telapak tangan salah satu yang sangat di antisipasi yaitu menempelnya virus Covid 19. Penggunaan hand sanitizer disorot sebagai tindakan pencegahan lini pertama dan praktik higienis dalam menangani covid-19, meskipun tindakan sederhana namun ini efektif dianjurkan sebagai langkah lini pertama untuk mencegah penyebaran virus corona.Â
Menipisnya stok hand sanitizer akibat demand yang cukup tinggi  menyebabkan  harga hand sanitizer naik secara tidak masuk akal. Maka salah satu cara untuk masyarakat tetap mendapatkan hand sanitizer adalah dengan membuat hand sanitizer dengan bahan alami yaitu Jeruk nipis. Hand sanitizer alami tersebut merupakan suatu cara alternatif sebagai pengganti dari keterbatasan air, sabun dan menghindari penggunaan hand sanitizer yang mengandung alkohol dan bahan kimia yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan harus memenuhi syarat kadar zat aktif minimal 5% dengan kadar Ph antar 4,5-8,0. penggunaan daun sirih pada pembuatan hand sanitizer ini dinilai dapat digunakan sebagai sumber efektif selain alkohol karena menurut Effendi et al. (2020) Kandungan minyak atsiri dalam ekstrak daun sirih sebesar 4,2%, hal tersebut menyebabkan ekstrak daun sirih mempunyai kemampuan efektifitas antibakteri yang tinggi. Kemampuan efektivitas antibakteri tersebut disebabkan oleh adanya senyawa fenol dan turunannya yang dapat mendenaturasi sel bakteri. Komponen utama dari minyak atsiri yaitu fenol dan senawa turunannya.Â
Pembuatan hand sanitizer ini dilakukan dengan cara yaitu mempersiapkan alat dan bahan terlebih dahulu yaitu botol spray, jeruk nipis, daun dirih dan air matang. Lalu cuci bersih daun sirih dan jeruk nipis. Setelah di cuci bersih kemudian peras jeruk nipis dan potong kecil daun sirih. Kemudian rebus daun sirih di suhu 90 derajat celcius selama 15 menit menggunakan air matang kemudian di saring. Setelah itu ekstrak daun sirih dibiarkan dingin kemudian dicampur dengan perasan jeruk nipis dan air matang. Hand sanitizer siap digunakan. Proses pembuatan ini saya tuangkan ke dalam poster seperti yang terdapat pada Gambar 1. kemudian akan di sosialisasikan ke warga.
Sosialisasi ini dilakukan dengan membagikan poster kepada warga untuk memberikan informasi penting mengenai cara pembuatan hand sanitizer alami yang benar dan manfaat yang didapatkan serta mudah dan murahnya untuk dibuat. Poster sendiri yang dibagikan memuat tata cara pembuatan hand sanitizer alami
Referensi : Effendi. A. P. P., N. Solikhah., dan R. Ismawati. 2020. Pembuatan hand sanitizer alami dengan memanfaatkan tumbuhan daun sirih di RW 04 desa setia mekar. J. Pengabdian Kepada Masyarakat. 1 (1): 29 - 35Â
Penulis : Chiesa Rossa Amanda S
DPL : Dr. Ir. Wiludjeng Roessali, M.Si.
Lokasi : Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Semarang.