Mohon tunggu...
Maya Dwi Herlyana
Maya Dwi Herlyana Mohon Tunggu... -

Seseorang yang sangat terobsesi dengan sebuah mimpi, angan, harapan, cita-cita dan kesuksesan. Tentang seseorang yang selalu ingin menampilkan hal berbeda. Tentang seseorang yang selalu berimajinasi. Dan tentang seseorang yang ingin mewujudkan semua mimpi-mimpi terindahnya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pahami Saat Ia Merasa Terluka

13 April 2012   20:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:38 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Apa kau mau mengajariku cara menangis?"
hahahahaa... memang terdengar konyol rasanya dengan pertanyaan yang ia lontarkam di malam itu.
"Apa kau sudah gila?" Tawaku melecehkan pertanyaannya yang memang nenurutku dirinya sudah tak normal lagi.
“Aku ingin mencari seseorang yang bisa mengajariku menangis. Apa kau tahu?mungkin ia ada di sudut kota ini"
kemudian matanya mengarah ke atas langit berhiaskan awan perak dan tersenyum seperti tak ingin. Nafasnya berhembus dengan baunya yang tak sedap, ya... nafasnya berbau sebuah kekecewaan yang mendalam.

Tertawa di saat sahabat terbaik kita sedang terluka, mungkin kau melecehkan lukanya yang dalam. Tapi ketahuilah, dia hampir mati karena pengkhianatan pasangannya dan kau harus belajar memahaminya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun