Tedhak Siten adalah sebuah tradisi budaya Jawa yang memiliki makna mendalam dalam masyarakat Jawa. Tradisi ini merupakan bagian penting dari upacara turun tanah, di mana bayi yang baru lahir dipercaya untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di tanah. Tedhak Siten dianggap sebagai langkah pertama dalam memperkenalkan bayi kepada alam semesta dan masyarakat.
* Makna Simbolis
Tedhak Siten mengandung makna simbolis yang dalam. Melalui tradisi ini, orang tua dan keluarga bayi menyampaikan harapan dan doa untuk masa depan anak. Langkah pertama bayi yang baru lahir di atas tanah dianggap sebagai langkah awal dalam perjalanan kehidupan, yang diharapkan membawa keberuntungan, kesejahteraan, dan kesuksesan.
* Prosesi Tradisional
Prosesi Tedhak Siten melibatkan berbagai langkah dan simbol. Salah satunya adalah penggunaan beras kuning yang dihamparkan di atas alas bambu. Bayi yang baru lahir akan diayunkan oleh seorang tetua atau orang tua sambil berjalan di atas alas beras kuning tersebut. Selain itu, ada juga doa-doa dan mantra yang diucapkan selama prosesi ini, menambah kedalaman makna spiritual tradisi ini.
* Hubungan dengan Alam dan Lingkungan
Tedhak Siten tidak hanya merupakan sebuah tradisi budaya, tetapi juga mencerminkan hubungan yang erat antara manusia dan alam. Langkah pertama bayi di atas tanah menjadi simbolik dari keterhubungan manusia dengan alam semesta, menunjukkan pentingnya menjaga harmoni dengan alam dan lingkungan sejak awal kehidupan.
* Warisan Budaya yang Perlu Dilestarikan
Sebagai bagian dari warisan budaya Jawa, Tedhak Siten memiliki nilai yang sangat penting untuk dilestarikan. Dengan mempertahankan dan merayakan Tedhak Siten, generasi mendatang dapat terus menghargai dan memahami akar budaya mereka.
 Kesimpulan :
Tedhak Siten adalah sebuah tradisi budaya yang kaya akan makna dan simbolisme. Melalui prosesi ini, masyarakat Jawa memperkenalkan bayi yang baru lahir kepada alam semesta dan masyarakat, sambil menyampaikan harapan dan doa untuk masa depannya. Sebagai bagian dari warisan budaya yang berharga, Tedhak Siten perlu dilestarikan dan dirayakan sebagai bagian penting dari identitas budaya Jawa.